ACEH SINGKIL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil kembali menggalakkan program menanam serentak di wilayahnya.

Selain menanam cabai, Pemkab juga mengajak masyarakat untuk menamam bawang merah di lahan tidur yang belum termanfaatkan.

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya dalam menanggulangi dan mengantisipasi dampak inflasi di Aceh Singkil.

Launching gerakan menanam serentak atau Germas dilakukan Penjabat Bupati Aceh Singkil Azmi di lahan seluas 1 hektar yang disiapkan oleh Pemerintah Kecamatan Singkohor, Rabu (15/11).

Pj Bupati Azmi mengatakan Germas merupakan bagian dari program 1 kecamatan 1 hektar sebagai langkah antisipasi inflasi.

Tak hanya kecamatan, dirinya juga ingin hal ini diterapkan pada desa, 1 desa 1 hektar dengan memanfaatkan lahan tidur yang selama ini belum termanfaatkan.

“Dengan ini maka kita telah menyediakan lapangan pekerjaan baru dan akan menjadi peluang bisnis yang sangat besar,” ungkapnya.

Menurutnya apabila ini berhasil dilakukan tentunya ini menjadi salah satu langkah besar untuk menekan lonjakan harga.

“Dan harapan kita semua dapat stabil dan seimbang, maka inflasi bisa ditekan di Kabupaten Aceh Singkil ini,” jelasnya.

Program Germas dilakukan dalam mendukung kebijakan program pemerintah pusat guna menjaga ketersediaan pasokan pangan, dan keterjangkauan harga pangan, daya beli masyarakat dan mendukung kelancaran distribusi serta stabilitas perekonomian di Aceh Singkil.

Camat Singkohor Fathurrahman menyampaikan rasa terimakasih kepada para pengambil kebijakan terutama kepada Pj. Bupati Aceh Singkil yang telah bersedia memilih Kecamatan Singkohor sebagai lokasi tanam perdana sekalian Launching program Germas ini.

“Maka untuk tujuh puluh lima hari kedepan Kecamatan Singkohor tetap siap menjadi lokasi panen perdana program Germas ini,” pungkasnya.