You are currently viewing Dinas Perikanan Aceh Singkil Latih Tukang Buat Kapal Fiber

Dinas Perikanan Aceh Singkil Latih Tukang Buat Kapal Fiber

  • Post author:
  • Post category:Daerah
  • Post comments:0 Comments

ACEH SINGKIL – Dinas Perikanan Aceh Singkil melatih tukang untuk membuat kapal berbahan fiberglass guna meningkatkan keterampilan dalam mengembangkan kewirausahaan.

Kepala Dinas Perikanan Aceh Singkil Saiful Umar mengatakan, pelatihan membuat kapal atau sampan fiber ini diikuti 22 peserta.

“Pelatihnya ini dosen dari Fakultas Perikanan Universitas Abulyatama Banda Aceh, sebanyak dua orang,” kata Saiful di Gedung Penyuluh Kantor Dinas Perikanan Aceh Singkil, Selasa 21 November 2023.

Ia mengatakan peserta pelatihan berasal dari delapan kecamatan di Kabupaten Aceh Singkil terutama daerah sentra perikanan, pesisir dan nelayan sungai. Puluhan peserta tersebut mengikuti program pelatihan selama sepuluh hari.

Peserta akan diberikan ilmu mulai dari teori dan langsung praktik dari nol hingga nantinya dapat menghasilkan barang jadi yakni satu unit kapal fiber.

“Diharapkan peserta serius dan fokus mengikuti karena ini merupakan kesempatan untuk mendapatkan ilmu, kedepan bagi nelayan yang membutuhkan atau memesan kapal fiber, tukangnya sudah dilatih,”

Pelatihan membuat kapal berbahan fiberglass ini untuk mengajarkan masyarakat yang selama ini menggunakan bahan kayu agar beralih ke bahan fiber.

“Saat ini ketersediaan kayu sudah berkurang dan secara regulasi penggunaan kayu tidak diperbolehkan,” ungkapnya.

Ia mengatakan kualitas perahu fiber lebih tahan lama jika dibandingkan dengan perahu yang terbuat dari kayu.

“Kapal fiber mudah dirawat, memiliki daya tahan lebih lama dibandingkan kapal bahan kayu sehingga bisa efektif dan efisien,” imbuhnya.

Pelatihan tukang untuk membuat kapal berbahan fiberglass ini merupakan terobosan pertama yang di Provinsi Aceh yang dilakukan oleh Dinas Perikanan Aceh Singkil.

Hal ini kata dia, menjadi peluang bisnis bagi tukang kapal fiber karena permintaan armada kapal semakin hari semakin meningkat.

“Artinya konsumen tidak kesulitan lagi memesan keluar daerah, baik nelayan sungai maupun laut, dimana selama ini merawat kapal berbahan kayu semakin sulit. Teknologi fiberglass adalah alternatif yang bisa diterapkan,” pungkasnya.

Share

Tinggalkan Balasan