ACEH SINGKIL – Acara pisah sambut Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Aceh Singkil digelar di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kemenag setempat, Rabu (22/11).
Dalam pisah sambut tersebut, Kabid Urusan Agama Islam (Urais) Kanwil Kemenag Aceh Mukhlis mengatakan rotasi jabatan merupakan hal yang wajar dalam sebuah pemerintahan.
“Terima kasih kepada Kakan Kemenag Aceh Singkil yang lama, Saifuddin atas dedikasi dan pengabdiannya di Aceh Singkil sehingga bisa lebih baik,” ucapnya.
Kepada Kakan Kemenag Aceh Singkil yang baru, Azhar, Mukhlis berharap agar dapat menjalankan amanah dengan baik.
Mantan Kakan Kemanag Aceh Singkil Saifuddin yang kini bertugas menjadi Kakan Kemenag Aceh Besar mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu bekerja sama dalam menjalankan tugas dan program-program selama 3 tahun menjabat.
“Tiga tahun menjadi pengalaman yang berharga dan sangat berkesan, kepercayaan yang telah diberikan, serta saya ucapkan maaf kepada seluruh karyawan yang berkerja di kantor Kemenag, apabila ada kesalahan maupun kekhilafan yang pernah dilakukan,” ungkapnya.
Sementara Kakan Kemenag Aceh Singkil yang baru, Azhar mengatakan akan melanjutkan apa yang sudah bagus dan akan meningkatkan kinerja terkait dengan manajemen maupun pelayanan.
“Terima kasih saya ucapkan atas sambutan yang telah diberikan dalam mengawali seluruh kegiatan di kantor Kemenag Aceh Singkil,” ucapnya.
Salah seorang pegawai Kemenag Aceh Singkil Istadi Putra mengaku, selama tiga tahun bertugas di Aceh Singkil, Saifuddin memperbaiki tata kelola birokrasi seperti pelayanan dan percepatan pelayanan.
Kemudian di bidang pembangunan, Saifuddin juga memiliki sejumlah terobosan di antaranya pembebasan tanah untuk pembangunan KUA PBB yang bersumber dari sumbangan ASN Kemenag.
Selanjutnya, tanah untuk KUA Singkil dan Singkil Utara yang diusulkan dari SBSN, pembangunan Kantor KUA Singkohor dan KUA Kuala Baru bersumber dari SBSN.
Tanah madrasah yang merupakan hibah Pemkab Aceh Singkil, tanah KUA Singkohor dan Kuta Baharu merupakan hibah masyarakat.
Pisah sambut turut dihadiri Penjabat Bupati Aceh Singkil Azmi dan para pejabat Pemda, pimpinan BSI dan pimpinan Bank Aceh.