ACEH SINGKIL – Guna mengantisipasi penyebaran virus flu burung atau avian influenza, unggas di Pasar Rimo diambil sampel darahnya.

Kabid Peternakan pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DPTPHP) Aceh Singkil Hari Cahyono mengatakan petugas melakukan surveilans virus flu burung pada unggas yang dijual pedagang di pasar.

“Kami mulai intens melakukan langkah pencegahan dengan pengambilan sampel darah, ulas darah dan swab trachea,” kata Hari Cahyono, Rabu (15/11).

Tim dari dinas turut menggandeng petugas dari Balai Veteriner Medan Sumatera Utara dalam melakukan surveilans.

Menurutnya virus flu burung hingga kini masih menjadi penyakit yang membayangi unggas di berbagai negara, termasuk di Indonesia.

“Karena itu tiap daerah di negeri ini juga terus melakukan upaya-upaya pencegahan terhadap resiko penularan penyakit yang sempat meluas beberapa tahun silam,” ungkapnya.

Sebagai antisipasi jika virus ini menular, DPTPHP Aceh Singkil telah menyiapkan pusat kesehatan hewan atau Puskeswan.