ACEH SINGKIL – Jumadi, 45 tahun , warga Desa Sidodadi Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Aceh Singkil ditemukan meninggal tenggelam di Embung Sianjo-anjo, Kamis 20 Juli 2023.
Petugas Piket Pusdalops BPBD Aceh Singkil, Rosiana Kusuma Wardani mengatakan, korban diduga tenggelam, setelah terjatuh dari perahu. Nahasnya korban yang tidak bisa berenang, kakinya terjerat jaring.
Hingga akhirnya tenggelam, selang beberapa saat kemudian korban baru berhasil dievakuasi ke darat. Kemudian dibawa ke Puskesmas Simpang Kanan. Setelah dilakukan pemeriksaan korban dinyatakan telah meninggal dunia.
Kronologis kejadian bermula ketika Jumadi sekitar pukul 07.00 WIB pergi ke embung untuk memeriksa jaring ikan yang dipasangnya.
Sesampainya di embung, korban naik perahu fiber menuju lokasi jaring. Namun saat berada di dekat jaring, ia terjatuh.
Sementara seorang saksi, Ngadirin mengatakan, saat tiba di lokasi sekira pukul 09.00 Wib untuk melihat jaring ikan yang telah dipasang pada hari sebelumnya, Ia melihat benda terapung di pinggir embung setelah di dekati ternyata ada tubuh manusia terapung.
“Diduga tenggelam pada saat menjaring ikan di embung,” kata saksi, Ngadirin, yang kebetulan sedang mencari ikan.
Dengan perasaan panik, saksi kemudian meninggalkan lokasi untuk melaporkan hal tersebut kepihak Kepolisian dan memanggil warga desa.
Setelah mendengar informasi tersebut, Kapolsek Simpang Kanan Iptu Paulian Siregar dengan personel, babinsa serta masyarakat menuju ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban yang sudah terbujur kaku.
“Setelah korban di evakuasi oleh kepolisian dan TNI serta dibantu masyarakat kemudian korban di bawa ke Puskesmas Simpang Kanan untuk penanganan medis,” ungkap Kapolsek.
Setelah dilakukan penanganan medis, pihak puskesmas menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia.
Jenazah korban selanjutnya dibawa ke rumah duka guna prosesi pemakaman di tempat pemakaman umum (TPU ) Blok 15.
Kapolsek menghimbau agar masyarakat selalu berhati-hati dan tetap menjaga keamanan disekitar dalam mencari rezeki.
“Dengan adanya kejadian ini semoga dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dan untuk keluarga korban agar selalu tabah dan ikhlas kepada Tuhan Yang Maha Esa,” pungkasnya.
