ACEH SINGKIL, Xtrafmsingkil.com – Petani di Kabupaten Aceh Singkil dibuat resah atas aksi pencurian kelapa sawit milik warga yang kini marak terjadi, Senin (19/6/2023).

Sudah banyak warga yang melaporkan aksi pencurian itu ke kepala desa setempat, namun hingga kini pelaku pencurian belum juga diketahui.

Salah seorang petani sawit RK mengatakan aksi pencurian kerap terjadi di kebun miliknya yang berada di Desa Gunung Lagan dan Perangusan.

Hal itu diketahui saat Ia memanen buah kelapa sawit. Ketika biasannya sekali panen memperoleh hasil mencapai 6 ton, namun kali ini hasilnya berkurang, hanya dapat 3 ton.

“Aksi pencurian sawit itu kerap dilakukan pada malam hari dengan cara diegrek, didodos dan bahkan sampai menggunakan pisau kater dengan cara dipanjat pohon sawitnya,” katanya.

Pencurian diperparah lantaran tidak hanya buah masak saja yang digasak, buah yang masih mentah pun tak luput dicuri.

“Ini dapat merusak batang sawit karena mentah pun di ambil sehingga membuat batang sawit stres dan memerlukan waktu 6 bulan lagi menunggunya agar buah sawit berbuah normal,” ungkapnya.

Menurutnya sudah banyak warga yang melaporkan aksi pencurian itu kepada kepala desa setempat namun hingga kini pelakunya belum diketahui.

Selain itu, pihaknya juga sudah melaporkannya ke kepolisian terdekat, namun belum membuahkan hasil.

Untuk itu, Ia berharap kepada aparat penegah hukum dan pemerintahan desa agar menindak pelaku pencurian sawit yang telah merugikan warga.