ACEH SINGKIL – Dulmusrid dan Alhidayat resmi mendaftarkan diri sebagai calon bupati dan wakil bupati di Pemilihan Bupati (Pilbup) Aceh Singkil 2024.
Dulmusrid menargetkan kemenangan dengan presentase perolehan suara 70 persen. Ia juga berharap agar partai pengusung tidak hanya sekadar mendukung, tetapi juga berkomitmen penuh untuk memenangkan pasangan ini.
“Saya sangat berharap partai pengusung dan pendukung tidak hanya berhenti pada tahap pencalonan, tetapi juga aktif terlibat dalam setiap langkah menuju kemenangan,” ujar Dulmusrid saat mendaftar di Kantor KIP Aceh Singkil, Rabu, 28 Agustus 2024.
Saat ditanya mengenai strategi kampanye, Dulmusrid menyatakan bahwa timnya akan memaksimalkan berbagai aspek, mulai dari kampanye di media sosial hingga penguatan logistik di lapangan.
Selain itu, mereka juga akan fokus memperkuat basis di daerah yang menjadi lumbung suara untuk memastikan kemenangan.
“Saya merasa sangat bangga dengan dukungan dari seluruh partai pengusung. Jika ada hal yang perlu disampaikan, kami sangat terbuka untuk menerima masukan dari pimpinan partai,” pungkas Dulmusrid.
Alhidayat juga menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk mengabdi di Kabupaten Aceh Singkil.
“Kami siap memberikan yang terbaik untuk kabupaten ini. ‘DuHa memang BeDa’,” ucapnya dengan penuh semangat.
Sebutan untuk pasangan Dulmusrid-Alhidayat disingkat DuHa atau BeDa (Bengkek-Dayat)
Dengan berbagai persiapan yang matang, pasangan DuHa optimis dapat meraih kemenangan dalam Pilkada Aceh Singkil 2024. Mereka juga berharap agar seluruh tahapan Pilkada dapat berjalan dengan lancar dan mendapat berkah dari Allah SWT.
Ketua KIP Aceh Singkil M Nasir memastikan bahwa seluruh dokumen yang diserahkan oleh pasangan ini sudah lengkap. Jika ada hal yang perlu diperbaiki, akan segera ditindaklanjuti.
Tahapan selanjutnya bagi pasangan kandidat adalah pemeriksaan kesehatan yang akan dilaksanakan di Rumah Sakit Zainal Abidin Banda Aceh mulai 30 Agustus hingga 2 September.
Selain itu, pada tanggal 5 September, mereka juga akan mengikuti uji baca Al-Qur’an di Masjid Nurul Makmur, sebagai bagian dari persyaratan Pilkada.
Dulmusrid-Alhidayat diusung oleh delapan partai diantaranya Golkar, PKB, Gerindra, PPP, PAN, PA, PSI, dan PBB.
