You are currently viewing Dampak Banjir Aceh Singkil Rendam 25 Desa, 64 Orang Mengungsi, Merusak Jembatan dan Jalan
Petugas BPBD membantu evakuasi barang milik warga

Dampak Banjir Aceh Singkil Rendam 25 Desa, 64 Orang Mengungsi, Merusak Jembatan dan Jalan

  • Post author:
  • Post category:Daerah
  • Post comments:0 Comments

ACEH SINGKIL – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Singkil merilis data bencana banjir yang terjadi sejak Rabu hingga Jum’at (22-24/11) yang mengakibatkan ribuan rumah yang didiami oleh 18.633 jiwa turut terdampak.

“Jumlah pengungsi saat ini adalah sebanyak 64 orang,” kata Kepala Pelaksana BPBD Aceh Singkil Al Husni melalui Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops), Rosiana Kusuma Wardani, Jumat (24/11) malam

Ia juga menyebutkan, akibat hujan lebat dan luapan sungai, ada sebanyak empat Kecamatan di Aceh Singkil yang terdampak banjir, yaitu Kecamatan Simpang Kanan, Kuta Baharu, Gunung Meriah dan Singkil.

“Dari empat kecamatan tersebut, ada 25 desa yang tergenang banjir, enam fasilitas tempat ibadah dan 32 sekolah, rusaknya jembatan penghubung antar desa tepatnya di Desa Pulo Sarok, putusnya jembatan penghubung Kecamatan Singkohor ke Gunung Meriah di Desa Bukit Harapan dan tergerusnya jalan di Desa Sumber Mukti,” terangnya.

Menurut Rosi, Penjabat Bupati Azmi, Dandim, Kapolres, Kepala Pelaksana BPBD, PUPR, DLH, dan Kadishub mengecek lokasi banjir.

Pemkab Aceh Singkil juga telah menurunkan alat berat excavator ke lokasi jembatan rusak di Desa Pulo Sarok.

“Jembatan penghubung antar desa di Desa Pulo Sarok dalam proses perbaikan dan jalan penghubung Kecamatan Singkohor ke Gunung Meriah di Desa Bukit Harapan dalam proses perbaikan,” ungkapnya.

Selain itu BPBD juga menurunkan TRC ke lokasi banjir guna untuk dilakukan pemantauan dan pendataan serta menyiagakan perahu politelen.

“Saat ini ketinggian air meningkat 70 centimeter sampai 1,5 meter. BPBD saat inu melakukan pemantauan, koordinasi dan pelaporan,” demikian Rosi.

Share

Tinggalkan Balasan