ACEH SINGKIL – Festival Pulau Banyak resmi dibuka Penjabat Bupati Aceh Singkil Marthunis, pada Selasa 4 Juli 2023 malam. Pembukaan dipusatkan di Lapangan Bola Kaki Desa Pulau Balai.
Selain warga lokal, pengunjung dari berbagai daerah seperti Banda Aceh, Aceh Barat, Sumatera Utara, Batam dan daerah lain turut meramaikan.
Berbagai atraksi disiapkan dalam event tahunan ini seperti video competition, jalan santai, restorasi manggrove, festival penyu, tourism, gathering, beach cleaning, jungle tracking dan pulau banyak fair.
Rabu, 5 Juli pagi, para peserta maupun masyarakat memadati Jalan Desa Pulai Balai menuju lokasi Bumdes Desa Pulau Balai, mengikuti kegiatan jalan santai dan pembersihan lokasi pantai di wisata Bumdes, dengan dorprize beragam hadiah menarik.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Aceh Singkil Muzni selaku ketua panitia kegiatan pada malam pembukaan melaporkan, sekitar 500 peserta yang turut berpartisipasi meramaikan event Festival Pulau Banyak 2023, dalam upaya menggerakan pariwisata dan ekonomi daerah.
“Ada sekitar 500 peserta maupun pengunjung dari luar daerah yang sudah melapor ke panitia kegiatan,” katanya.
Kegiatan ini dilaksanakan menyesuaikan dengan visi misi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sehingga diharapkan Festival Pulau Banyak ini dapat mendorong terciptanya pariwisata dan ekonomi kreatif Aceh Singkil yang maju, berdaya saing, berkelanjutan serta mengedepankan kearifan lokal.
“Kami berharap even ini memberikan dampak yang signifikan, baik dari sisi ekonomi, sosial dan budaya serta lingkungan,” harapnya.
Disamping itu sebagai pembelajaran dan menjadi pengalaman untuk peningkatan kualitas pada even berikutnya.
Sementara Penjabat Bupati Aceh Singkil, Marthunis mengajak masyarakat Pulau Banyak maupun Aceh Singkil untuk mensukseskan dan ikut berpartisipasi menuju pariwisata yang santun dan bermartabat, sesuai dengan tema even Festival Pulau Banyak tahun 2023.
“Untuk mensukseskan ajang promosi pariwisata ini, masyarakat Pulau Banyak harus santun dan memberikan 7 sapta pesona,” kata Marthunis.
7 sapta pesona itu adalah berikan kesan, beri keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan, harus tertib, jaga kebersihan, berikan kesejukan dan tidak ada konflik. Kemudian, keindahan dan keramah-tamahan, serta berikan kenangan kepada wisatawan.
“Jika 7 Sapta Pesona ini dijaga Insyaallah wisatawan akan kembali berkunjung dan mengajak wisatawan lainnya,” ungkapnya.
Marthunis menyebutkan, Pulau Banyak ini merupakan anugerah bagi Aceh Singkil dan Provinsi Aceh.
Tentunya anugerah dan nikmat ini harus dipromosikan. Sesuai dalam isi ayat Al Qur’an Surat Ad Dhuha, sehingga nikmat Allah ini harus dikabarkan dan dipromosikan, sebut Marthunis.
Mudah-mudahan upaya kita bersama ini dapat meningkatkan jumlah pengunjung yang datang setiap tahunnya.
Berhasil tidaknya pariwisata itu tergantung kepada wisatawan yang sudah datang dan menyiarkan kepada orang lain.
“Jangan sampai yang sudah datang bilang Pulau Banyak tidak keren, maka harus kita jaga dan sambut dengan sebaik-baiknya,” demikian.
