Aceh Singkil, Xtrafmsingkil.com – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Agama Islam Syech Abdurrauf (Staisar), menggelar kegiatan “Santunan Anak Yatim Piatu” di bulan Ramadan (29/4).
Kegiatan ini dilakukan untuk membantu, berbagi sesama dan sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak yatim dan piatu di bulan penuh berkah bulan suci Ramadhan.
Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari BEM Staisar. Sebelumnya, telah dilakukan “Open Donasi” melalui penyebaran poster sosial media dan bekerjasama dengan beberapa Perusahaan yang ada diAceh Singkil untuk kegiatan santunan anak yatim piatu ini, Open donasi dilaksanakan mulai tanggal 15-26 April 2022 sehingga dana yang terkumpul sejumlah Rp.1.500.000,- dan langsung diserahkan kepada anak-anak yatim piatu berupa uang tunai dan dalam bentuk pangan berupa kurma dan sirup.
Kegiatan santunan anak yatim piatu ini dipusatkan di Mesjid Al-Mukhlisin Desa Lipat Kajang, Kabupaten Aceh Singkil.
Diketahui kegiatan itu dihadiri oleh Imam, khatib, bilal sebagai perwakilan dari Mesjid, Ketua BEM Staisar dan beberapa anggota, 21 anak yatim piatu dan sebagian dihadiri oleh orang tua.
Santunan secara langsung diserahkan oleh ketua BEM staisar dan anggota kepada 21 anak yatim piatu yang berhadir.
Selama acara berlangsung terlihat antusiasme anak-anak yang berhadir sangat luar biasa.
Rahmat Yadin selaku anggota BEM Staisar menjelaskan kegiatan “Santunan Anak Yatim Piatu” ini dilaksanakan sebagai rasa kepedulian kepada anak yatim dan piatu, serta dapat menjadi contoh/pelajaran untuk masyarakat setempat, supaya tetap lebih memperhatikan anak yatim dan piatu di seluruh wilayah sekitar dan menjadi manfaat bagi yang membutuhkan.
“Alhamdulilah, bersyukur kegiatan ini berjalan dengan lancar. Terimakasih kami ucapkan kepada masyarakat yang sudah berdonasi dan pihak lainnya yang sudah membantu untuk mensukseskan kegiatan ini. Harapan saya semoga semakin banyak orang-orang baik di luar sana yang ikut membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan dan semoga bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat serta menjadi ladang pahala bagi kita di bulan Suci Ramadhan” ungkap Salman Mulyadi selaku ketua BEM Staisar Aceh Singkil.
Semoga kegiatan mahasiswa seperti ini juga dapat terus dilakukan dan menjadi program rutin, sehingga tidak hanya anak-anak yatim dan piatu saja yang dikunjungi, tetapi juga kepada masyarakat yang kurang mampu lebih meluas disampaikan oleh Salman Mulyadi sebagai usaha untuk memotivasi dan menumbuhkan rasa kepedulian di kalangan masyarakat. (HS)
