Singkil, XTRAFMSINGKIL.COM – Kepala Desa Pulau Baguk Kecamatan Pulau Banyak Kabupaten Aceh Singkil meminta kepada pengelola Kimo Resort agar membuat pernyataan di media atas ketidakberatan matinya anjing canon.

“Perlu keseriusan dari pemilik Kimo Resort seharusnya memberikan pernyataan tidak keberatan baik itu ke akun instagram @rosayeoh atau di media, kalau ini tidak dilakukan jadi seolah ada indikasi sama dengan tidak tapi membiarkan permasalahan itu melebar,” pinta Hardi ketika dihubungi, Senin (25/10/2021).

Menurutnya Hal ini perlu dilakukan agar tidak semakin liar isu yang berkembang. Mengingat sudah menjadi sorotan media nasional pegiat satwa dan bahkan pengacara kondang Hotman Paris.

Terhadap Pak Hotman, sebagai seorang pengacara ternama seharusnya lebih waspada dan cek kebenarannya dulu dalam berbicara, kalau tidak malah bisa menjatuhkan namanya sendiri.

“Banyak yang menangkap permasalahan ini hanya sepotong, mohon ini dikonfirmasi ulang supaya jangan menjadi liar persoalannya,” katanya.

Video viral anjing canon itu pertama kali diposting oleh akun instagram @rosayeoh. Diketahui akun tersebut pemiliknya merupakan adik ipar pemilik Kimo Resort, Nikam Gurki yang berada di Australia.

Menurut Hardi, Kimo Resort merupakan perusahaan grup pebisnis yang dimiliki oleh banyak orang.

“Secara administrasi kepemilikan tanahnya milik warga pribumi bernama Nikam Gurki warga Berastagi Sumatera Utara, sementara perusahaan grup Kimo Resort milik banyak orang,” kata Hardi saat dihubungi.

Salah satu grup Kimo Resort ucap Hardi, saat ini telah berada di Pulau Banyak untuk bermediasi. Dikabarkan tidak keberatan atas persoalan ini.

Namun demikian, ia menginginkan agar pemilik Kimo Resort memberikan pernyataan atas ketidakberatan persoalan ini di media sehingga tidak semakin liar isunya. (Hab)