ACEH SINGKIL – Kepala Puskesmas Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil, Yuliana mengajak warga agar menggalakkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara bersama-sama untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) dan malaria.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa agar mengajak warganya untuk bersama-sama melakukan gerakan PSN,” ujarnya, Senin, 3 Juni 2024.
Selain gerakan PSN, masyarakat juga diminta menjaga kebersihan lingkungan sekitar untuk mencegah perkembangbiakan jentik nyamuk penyebab DBD dan malaria.
“Kalau sarangnya tidak dihabiskan, maka nyamuk bisa saja muncul kembali,” ujarnya.
Demikian halnya, kata dia, sejak ditetapkannya status Kejadian Luar Biasa (KLB) malaria, Puskesmas Gunung Meriah menggencarkan sosialisasi pencegahan.
“Meski di Kecamatan Gunung Meriah tidak ada kasus malaria, kita tetap lakukan pencegahan. Jangan sampai ada kasus dulu baru berbuat, tapi lakukan pencegahan agar tidak ada kasus,” ungkapnya.
Ia mengatakan, pemerintahan desa di wilayahnya telah mencetak spanduk imbauan agar warga menjaga dan membersihkan lingkungan serta menggiatkan kembali gotong royong.
Puskesmas mencatat kasus demam berdarah di Kecamatan Gunung Meriah hingga Juni 2024 sebanyak tiga kasus. Dua kasus pada Februari dan satu kasua pada Mei. Sementara untuk kasus malaria masih nihil.