You are currently viewing Puluhan Warga Terjangkit Malaria, Dinkes Aceh Singkil Beri Kelambu Berinsektisida
Muhamad Raja Maringin menunjukkan Kelambu Berinsektisida di Gudang Penyimpanan Dinkes Aceh Singkl

Puluhan Warga Terjangkit Malaria, Dinkes Aceh Singkil Beri Kelambu Berinsektisida

ACEH SINGKIL – Jumlah warga Aceh Singkil yang terjangkit malaria terus bertambah hingga Senin, 27 Mei 2024 mencapai 33 kasus, empat diantaranya meninggal dunia.

Mereka tersebar di empat kecamatan yakni Kecamatan Pulau Banyak, Pulau Banyak Barat, Kuala Baru dan Singkil Utara.

Data terakhir itu disampaikan Muhamad Raja Maringin, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Singkil.

Kesiapan Dinkes Aceh Singkil dalam mengintervensi wabah malaria khususnya di Pulau Banyak diantaranya pemberian bantuan berupa kelambu berinsektisida sebanyak 1.000 buah dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Ini nanti akan kita bagikan kepada warga, terutama ibu hamil dan anak-anak,” kata Maringin saat meninjau gudang penyimpanan alat kesehatan, Senin, 27 Mei 2024.

Selain kelambu, Dinkes juga melakukan suvei darah jari, penyemperotan dalam rumah dalam bentuk IRS (Indoor Residual Spraying), fogging atau pengasapan dan larvasida.

Dinkes juga memiliki stok obat malaria sebanyak 200 tablet, larvasida 50 kilogram dan alat pemeriksaan darah jari atau Rapid Diagnostic Test (RDT) sebanyak 2500 stik.

Maringin menjelaskan tanda gejala orang terjangkit malaria diantaranya suhu tubuh meningkat disertai halusinasi, demam, nyeri persendian, nafsu makan menurun ditandai muka pucat, muntah-muntah, badan kaku, sulit digerakan dan sakit kepala.

Dengan status KLB malaria yang disandang Aceh Singkil, pihaknya berharap semua pihak, termasuk masyarakat, berperan aktif dalam penanganan malaria.

Dengan menjaga pola hidup bersih dan sehat, memilah dan membuang sampah pada tempatnya, memelihara ikan untuk membunuh jentik nyamuk dan menanam serai, bunga lavender dan bunga melati putih di lingkungan rumah.

Share

Tinggalkan Balasan