ACEH SINGKIL – Ratusan warga secara khusyuk menundukan kepala dan melafalkan doa-doa di Masjid Agung Nurul Makmur Aceh Singkil, Sabtu (30/12/2023).
Mereka memanjatkan doa untuk para korban musibah tsunami Aceh yang meninggal 19 tahun silam.
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Singkil Azmi mengatakan, dzikir dan doa bersama tersebut digelar oleh pemerintah untuk mengingatkan kembali akan peristiwa pada 26 Desember 2004.
“Dzikir dan doa bersama untuk mengenang peristiwa dahsyat yang merenggut ribuan korban jiwa tersebut,” ujar Azmi.
Dengan demikian, setiap masyarakat dapat mengambil pelajaran dan hikmah dari peristiwa tsunami.
Azmi turut mengungkapkan, kondisi daerahnya yang dilanda musibah banjir selama berbulan-bulan sebagai cobaan dari Allah Swt.
“Dalam momentum doa dan dzikir ini, Allah angkat musibah ini semoga situasi banjir segera reda dan masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan normal,” harapnya.
Sementara itu, Ustad Yasirli yang mengisi tausiah peringatan 19 tahun tsunami Aceh, mengajak masyarakat Aceh Singkil untuk mengambil hikmah terhadap bencana besar yang pernah melanda bumi Serambi Mekkah itu.
“Segala yang terjadi dalam hidup kita ini apakah itu ujian atau cobaan, perlu kita yakini itu semua sesuai takdir, yakinlah semua yang terjadi dalam hidup ini sudah diatur dan dirancang,” katanya.
Dengan percaya kepada takdir Allah, Ia mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan ketaqwaan kepada Allah Swt.