ACEH SINGKIL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil menyelenggarakan sayembara literasi dan numerasi secara online bagi siswa di sekolah menengah pertama (SMP) pada 4 Juli dan sekolah dasar (SD) pada 8 Juli 2023.
Sayembara literasi dan numerasi diikuti oleh sebanyak 43 tingkat SMP dan 110 SD atau 98% dari jumlah dan SMP dan SD yang berada dilingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Singkil.
Sayembara literasi dan numerasi online ini menggunakan aplikasi Cerdas Membangun dan Inovatif atau Cermin, Aplikasi yang digagas oleh dinas pendidikan setempat.
Adapun soal yang disajikan dalam sayembara ini merujuk kepada soal assesmen oompetensi minimum atau AKM, sebanyak 50 butir soal dengan waktu yang disediakan selama 120 menit.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Singkil Junaidi mengatakan, sayembara ini sebagai media untuk membangun budaya kompetisi sekaligus mengasah kemampuan dan bahan evaluasi dan pemetaan kemampuan siswa.
Dengan memanfaatkan aplikasi Cermin, kata Junaidi untuk kedepan akan melaksanakan olimpiade sains setiap bulannya.
Hal ini dilakukan sebagai sarana pendidikan atau pembelajaran untuk membiasakan anak didik membahas soal-soal olimpiade tingkat nasional, sehingga kedepan kesiapan siswa jauh lebih matang.
“Jika selalu membiasakan diri secara terus menerus maka kami haqqul yakin, medali emas tingkat nasional akan menjadi milik Aceh Singkil,” ujar Junaidi dengan semangat.
Sementara itu Penjabat Bupati Aceh Singkil Marthunis, saat mengumumkan pemenang sayembara literasi dan numerasi mengatakan, bahwa kegiatan ini adalah keinginan bersama untuk memastikan pendidikan di Aceh Singkil berkualitas dan berdaya saing.
Menurutnya aplikasi Cermin merupakan salah satu instrumen untuk mengukur tingkat kualitas pendidikan Aceh Singkil secara lebih real time dan memberikan masukan secara cepat untuk perbaikan kemampuan literasi dan numerasi.
“Oleh Karena itu, assessment melalui Cermin ini harus dilakukan secara berkala dan sering,” ujarnya.
Dijelaskannya sebuah negara itu maju mempunyai penduduk yang kreatif dan inovatif sehingga lebih produktif.
“Untuk itu kedepan saya berkeinginan bahwa anak-anak didik kita dibiasakan dengan penyelesaian soal-soal yang bersifat High Order Thinking Skills (HOTS). Hasilnya anak-anak kita akan terstimilir untuk menyelesaikan masalah atau memberikan solusi secara kreatif dan inovatif,” pungkasnya.
Berikut daftar pemenang sayembara literasi dan numerasi tingkat SD:
Juara I – Khalifatul Fathya Abqory, nilai 92 asal SD Negeri 1 Rimo
Juara II – Althafunnisa Kayyisah Kaffani, nilai 90 asal SD Negeri 2 Pasar
Juara III – Duratun Nasywa, nilai 84 asal SD Negeri 2 Pasar
Harapan I – Naila Al-Husna asal SD Negeri Kilangan
Harapan II – Safwina Farwah Tinambunan asal SD Negeri 1 Rimo
Harapan III – M. Fikri Hasan Pujangga asal SD Negeri Sukarejo
Sementara untuk tingkat SMP yang meraih juara pertama, kedua dan ketiga memperoleh nilai yang sama yakni 50, hanya saja dibedakan oleh durasi lamanya dalam menyelesaikan soal-soal.
Juara I – Hot Maria Novita Zepanya Tumangger, durasi 84 menit, asal SMP N 4 Gunung Meriah
Juara II – Hadiatul Maghfirah, durasi 86 menit, asal SMP N 1 Gunung Meriah
Juara III – Izzati Syaza, durasi 89 menit
Harapan I – Fadila Lestari Berutu, nilai 48, durasi 58 menit, asal SMP N 1 Danau Paris
Harapan II – Jeni Pasaribu, nilai 48, durasi 59 menit, asal SMP N 1 Singkil Utara
Harapan III – Sekar Ambar Sani, nilai 48, durasi 72 menit asal SMP N 3 Gunung Meriah.
