Aceh Singkil, Xtrafmsingkil.com – Puluhan wartawan di Aceh Singkil mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) penulisan berita yang baik dan beretika.
Pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari, mulai tanggal 6 hingga 7 Juni 2023, di Aula Setdakab Aceh Singkil dengan menghadirkan seorang senior wartawan dari Banda Aceh Yarmen Dinamika.
Pj Bupati Aceh Singkil, Marthunis saat membuka acara, meyakini bahwa pelatihan ini akan membantu meningkatkan pengetahuan jurnalis di Aceh Singkil dalam menyampaikan informasi yang cerdas dan positif kepada publik.
Ia berharap para jurnalis dapat mengontrol dan menyampaikan pesan dengan baik kepada masyarakat.
“Pelatihan ini akan membantu wartawan Aceh Singkil dalam menghasilkan berita yang cerdas, akurat, dan berdampak positif bagi masyarakat,” harapnya.
Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antara wartawan dan pemerintah daerah untuk menciptakan lingkungan yang transparan dan akuntabel.
Dengan mengikuti pelatihan ini, wartawan di Aceh Singkil diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan profesionalisme dalam meliput berita serta memberikan informasi yang bermanfaat dan memenuhi standar jurnalistik.
“Pelatihan ini juga menjadi langkah awal dalam membangun kolaborasi yang lebih baik antara wartawan dan pemerintah daerah untuk kepentingan publik,”ujarnya.
Selama dua hari pelatihan, Yarmen, yang merupakan seorang jurnalis berpengalaman dan senior di media Aceh, memberikan materi kepada peserta.
Ia memulai dengan menjelaskan sejarah jurnalistik Eropa, termasuk papan informasi kerajaan pada masa Yunani kuno yang dikenal sebagai Ultah Diurna.
Selanjutnya, Yarmen membahas tentang gaya jurnalistik era modern, termasuk konsep 5W1H (Who, What, When, Where, Why, How) dan 3W1H (What, Why, How, When) yang diaplikasikan dalam konteks jurnalistik saat ini.
Yarmen juga mengungkapkan terinspirasi dari ayat 87 Surah Yusuf dalam Al-Quran, yang selama ini juga mengisahkan tentang Nabi Nuh yang menggunakan burung untuk memantau lokasi daratan saat akan melabuhkan kapalnya.
Ia mengajak para wartawan untuk terus belajar dalam menulis dan mengembangkan gaya bertutur, karena keahlian tersebut memiliki nilai lebih dalam dunia jurnalistik.
Selain itu, Yarmen juga menyentuh topik kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang mungkin akan mempengaruhi pekerjaan jurnalis di masa depan.
Meskipun AI dapat menyerupai Google dalam hal kecerdasan, penulis dan jurnalis yang mampu menyampaikan cerita dan melakukan pengeditan tidak dapat digantikan oleh teknologi tersebut.
Pelatihan Bimtek Jurnalistik mendapat respons positif dari para peserta. Mereka mengapresiasi kesempatan untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru dalam penulisan berita yang baik dan benar.