You are currently viewing Gelar Silaturahmi Antar Umat Beragama, Polsek Gunung Meriah Harapkan Pemilu 2024 Damai
Silaturahmi pemilu 2024 damai Polsek Gunung Meriah di Kafe Keumala

Gelar Silaturahmi Antar Umat Beragama, Polsek Gunung Meriah Harapkan Pemilu 2024 Damai

Aceh Singkil, Xtrafmsingkil.com – Polsek Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil menggelar silaturahmi pemilu 2024 damai di Kafe Keumala Desa Tulaan, Senin.

Acara tersebut diikuti oleh Camat, Danramil, Pantia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panwascam, Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), sejumlah keuchik, imam maajid dan tokoh umat nasrani.

Kapolsek Gunung Meriah, Ipda Muhamad Sabri mengatakan, isu agama menjadi persoalan yang cukup rentan ketika pemilu tiba.

“Masalah agama ini yang paling mudah untuk ditunggangi jadi jangan nanti berbeda pilihan, berbeda pendapat tapi menimbulkan permasalahan,” kata Sabri.

Untuk itu Ia mengajak peran serta semua pihak untuk menciptakan situasi pemilu tahun 2024 yang aman dan damai di Kecamatan Gunung Meriah.

“Kami mohon sekali khususnya dari Muspika serta bapak dan ibu agar bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” pintanya.

Senada dengan Kapolsek, Camat Gunung Meriah, Abdul Hanan menginginkan hal yang sama, terselenggaranya pemilu 2024 yang aman dan damai.

“Kami selaku Muspika mengharapakan untuk pemilu di tahun 2024 aman dan damai dalam bingkai kerukunan umat beragama agar menjadi penguat,” kata Hanan.

Sementara anggota PPK Gunung Meriah mejelaskan tentang tahapan pemilu 2024 yang sedang berjalan sekitar 97 persen.

“Dimana yang sudah di jalani diantaranya Daftar Pemilih Sementara (DPS), DPS Hasil Perbaikan pada bulan Maret dan akan melaksanakan rapat pleno,” katanya.

Pihaknya berpesan, jika masih ada sanak famili yang belum terdaftar sebagai peserta pemilu, agar segera melaporkan biar segera di data. Karena menurutnya hal ini dapat memicu konflik pada saat pemilihan nantinya.

Wakil Ketua MPU Aceh Singkil Umma Abidin mengatakan pihaknya siap untuk menjaga pemilu yang damai dan tidak ada keberpihakan pada kelompok tertentu.

“Untuk isu SARA yang menunggangi dalam pemilu, kami tidak akan mudah terpengaruh,” kata Umma yang juga anggota FKUB Aceh Singkil.

Salah seorang tokoh umat nasrani mengatakan, pihaknya akan tetap menjaga agar tidak ada isu SARA yang dapat memecah belah umat beragama menjelang pemilu.

“Kami juga berterimakasih kepada Kapolsek sudah membuat dua kali pertemuan kerukunan umat beragama kami selaku umat nasrani siap membantu dan mensukseskan pemilu yang damai dan toleransi dalam beragama,” demikian katanya.

Share

Tinggalkan Balasan