Jakarta – Korban dugaan pelecehan di Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), MS, diperiksa di Polres Jakarta Pusat hari ini, Senin (13/9).
MS datang bersama tim kuasa hukumnya, Mehbob dan Muhamad Mualimin.
“Korban MS dan Tim Kuasa Hukum hari ini ke Polres JakPus jam 13:00 WIB,” kata Mualimin dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/9).
Meski demikian, Mualimin mengatakan pihaknya akan mencoba melindungi identitas korban untuk keamanan. Sehingga, kata Mualimin muka MS akan ditutup.
“Nanti MS bakal kita bungkus (tutup) biar enggak keliatan kamera ya,” kata dia.
Diketahui, MS adalah korban pelecehan dan perundungan di KPI. Kejadian itu, berlangsung sejak 2012. MS sempat mengadu ke kepolisian, namun ia malah disarankan untuk membuat laporan ke atasannya di KPI.
Baru-baru ini, akhirnya MS buka suara kepada publik atas pelecehan dan perundungan yang menimpanya. MS melaporkan kembali kasus tersebut ke Kepolisian dan Komnas HAM.
MS juga diketahui terguncang dan trauma atas peristiwa yang menimpanya. Terkait itu, MS masih melakukan perawatan rutin di rumah sakit dan meminta perlindungan LPSK.
Namun, MS juga dikabarkan mendapatkan tekanan dari terduga pelaku untuk membuat kesepakatan damai dan memulihkan nama baik pelaku. Dalam proses itu, KPI juga diduga terlibat bahkan menfasilitasi.
Terkait itu, kedua pihak, baik KPI maupun pihak terduga pelaku membantahnya. Pihak terduga pelaku melaporkan balik MS ke kepolisian namun ditolak.
Sampai saat ini, proses hukum pelecehan seksual dan perundungan terhadap MS masih berjalan. LBH Jakarta mengatakan laporan itu tidak bisa dicabut karena bukan delik aduan.
Sumber : CNN
