SINGKIL – Kadis Perindagkop dan UKM Aceh Singkil, Faisal, meminta Bupati Dulmusrid menutup Bazar Tangguh PC PEN ( Penanganan Covid-19 Pemulihan Ekonomi Nasional).
Permintaan itu tertuang dalam surat telaahan staf bernomor 510/2021 tertanggal 14 April 2021 perihal laporan pelaksanaan kegiatan bazar tangguh PC PEN Kabupaten Aceh Singkil. Surat tersebut ditandatangani oleh Kadis Perindagkop dan UKM Aceh Singkil, Faisal.
Telaahan staf yang bersifat mendesak itu ditembuskan kepada unsur Forkopimda dan panitia bazar tangguh.
Dalam telaahan, Kadis Perindagkop melaporkan perihal bazar tangguh yang sudah berjalan selama 6 hari. Dibuka pada Sabtu 10 April 2021 (dalam telaahan staf tertulis Jum’at 10 April 2021) hingga hari Kamis 15 April 2021 (dalam telaahan staf tertulis Kamis 14 April 2021).
Penetapan lokasi bazar tangguh di jalur dua menuju Bandara Syech Hamzah Fansuri Desa Kampung Baru, Singkil Utara sudah melalui beberapa kali rapat dan pertemuan.
Tenda yang dipesan dan disediakan panitia bazar kepada warga masyarakat pelaku UMKM sebanyak 240 tenda stand ukuran 2×2 meter.Bazar tangguh dibuka pada Sabtu 10 April 2021 oleh Wakil Bupati Sazali.
Panitia mencatat, 34 pelaku UMKM mendaftar. Namun saat pembukaan, hanya 10 stand tenda yang berisi. Jumlah ini terus berkurang seiring berjalannya waktu bazar. Hingga Kamis, 15 April 2021 tercatat hanya 3 stand tenda yang tersisa bertahan jualan.
“Melihat minim dan kurangnya antusias dan minat pengunjung dan pelaku usaha di lokasi bazar tangguh PC PEN Kabupaten Aceh Singkil, kami mengusulkan menutup acara kegiatan bazar tangguh PC PEN pada hari Kamis setelah acara pasar murah pukul 15.00 WIB,” demikian bunyi telaahan staf.
Sekda Aceh Singkil Drs. Azmi saat dikonfirmasi menyebut, melalu laporan dari Kadis Perindagkop dan UKM bahwa bazar tangguh telah ditutup kemarin. “Yang menutup Kadisnya langsung,” ungkapnya.(HAb)