ACEH SINGKIL — Bupati Aceh Singkil, Safriadi Oyon membuka sosialisasi anti korupsi di Gedung Bappeda Aceh Singkil, Rabu, 20 Agustus 2025.

Hadir mendampinginya Pj Sekda Edy Widodo, Asisten II dan III Setdakab, bersama jajaran kepala SKPK, camat, kepala desa hingga kepala sekolah.

Di hadapan peserta yang memenuhi ruangan, Bupati Oyon menekankan korupsi sebagai musuh negara yang harus diperangi bersama.

Ia mengingatkan aparatur sipil negara, tenaga PPPK, kepala desa, hingga kepala sekolah agar tak tergoda menyalahgunakan jabatan.“Jangan sampai di era kepemimpinan kami ada yang terjerat kasus korupsi,” katanya.

Ia menambahkan, jabatan yang diamanahkan negara bukan untuk berfoya-foya, melainkan sarana pengabdian kepada masyarakat.

Ia juga menyinggung soal tanggung jawab moral. Menurutnya, sebesar apa pun harta yang dikumpulkan, predikat sebagai mantan koruptor akan tetap melekat bila seseorang tersandung kasus tersebut.

“Korupsi bukan sekadar penyakit hati, tapi soal harga diri di hadapan keluarga dan masyarakat,” ujarnya.

Lewat sosialisasi ini, Pemkab Aceh Singkil ingin menegaskan komitmennya menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Oyon berharap, dengan mensyukuri amanah yang dititipkan Allah SWT, setiap aparatur bisa menjalankan tugas tanpa cela, sekaligus menjaga nama baik daerah.