ACEH SINGKIL – Keuchik Tanjung Mas, Sabirin Malau berharap kepada Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah untuk membenahi akses jalan menuju makam Ali Al Fansuri.
“Harapan utama saya adalah akses jalan menuju ke makam orang tua Syekh Abdurrauf Assingkily, panjangnya sekitar 360 meter,” kata Sabirin
Hal itu disampaikannya usai Pj Gubernur Bustami ziarah ke makam Ali Al Fansuri, ayahanda Syekh Abdurrauf Assingkily, Sabtu, 27 April 2024.
Sabirin merasa kecewa lantaran sejak dia menjabat sebagai kepala desa, harapan itu belum juga direalisasikan baik itu pemerintah daerah, provinsi maupun pusat.
“Saya sudah lelah, terima tamu kunjungan pejabat, akan tetapi hasilnya tidak ada,” ungkap Sabirin dengan nada kecewa.
Tokoh masyarakat setempat, Ali Sadikin sebelumnya telah menghibahkan tanahnya seluas 10×360 meter untuk akses jalan ke makam. Namun kata Sabirin, hingga kini belum juga disahuti oleh pemerintah.
Lokasi makam yang berada di seberang Sungai Cinendang, mengharuskan peziarah untuk menggunakan perahu untuk menuju ke lokasi makam.
“Kami butuh panton untuk lebih memudahkan peziarah,” ungkapnya.
Selain itu dengan adanya panton, juga akan memudahkan masyarakat setempat mengangkut hasil pertanian dari seberang sungai.
“Diperkirakan menelah biaya hingga Rp800 juta untuk membenahi akses jalan dan sarana pendukungnya,” imbuhnya.
Menurutnya perencanaan atau desain sketsa akses jalan dan pendukungnya telah diserahkan kepada Pj Gubernur Aceh.
“Namun jawaban dari Pj Gubernur, akan berkoordinasi lebih dulu dengan Ketua DPRA,” pungkasnya.