ACEH SINGKIL – Komposisi wakil rakyat asal Aceh Singkil di DPRA nampaknya tidak akan terjadi perubahan alias nihil.
Nama-nama baru yang ikut bersaing dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 minim perolehan suara.
Ketua Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Banda Aceh (HIPMAPAS) Banda Aceh, Sapriadi Pohan mengatakan sebanyak 21 caleg DPRA asal Aceh Singkil ikut bersaing di Dapil 9, namun tak ada satupun yang berhasil lolos.
Ada beberapa nama caleg yang potensial seperti Fakhrudin Pardosi, Yulihardin, Ahmad Fadhli, Syafrial, Wanhar Lingga, dan lainnya. Namun perolehan suaranya tak cukup meraih kursi.
“Dari gabungan 21 caleg yang maju dari Aceh Singkil hanya mengantongi 25.727 suara dari 78.186 surat suara yang di gunakan oleh masyarakat,” ujar Ogek Pohan sapaan akrabnya dalam keterangan tertulis, Jumat, 8 Maret 2024.
Menurutnya ada 52.459 suara yang disumbangkan kepada caleg dari luar dari Kabupaten Aceh Singkil.
Hal ini cukup disayangkan lantaran sudah empat periode, Aceh Singkil tak sanggup mengirimkan wakilnya di kursi DPRA.
“Yang saya sayangkan, sudah empat periode kita tidak bisa mengirim wakil kita untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Aceh Singkil,” ungkapnya.
Imbasnya akan berpengaruh terhadap kegiatan pembangunan daerah yang dibebankan pada APBK. Sementara 50 persen dari APBK akan digunakan untuk membayar gaji pegawai negeri.
Dirinya mengajak seluruh pihak untuk menjadikan hasil pemilu ini sebagai catatan yang perlu dibenahi.
“Masyarakat harus lebih cerdas, dan mari membangun kesadaran diri untuk Aceh Singkil yang lebih maju dan solid seperti semboyan kita, sekata sepekat,” ajak Ogek.
Raihan tertinggi di Dapil 9 meliputi Kabupaten Aceh Singkil, Subulussalam, Aceh Selatan dan Abdya antara lain:
- Safaruddin dari Gerindra, suara badan 28.684, suara partai 51.057
- Romi Syah Putra dari Demokrat, suara badan 18.603, suara partai 47.156
- T Heri Suhadi dari Partai Aceh, suara badan 19.700, suara partai 45.547
- Zamzami dari Nasdem, suara badan 17.134, suara partai 42.052
- Dony Arega Rajes dari PKB, suara badan 11.274, suara dpartai 37.518
- M Iqbal dari Golkar, suara badan 11.172, suara partai 37.063
- Usman IA dari PKS, suara badan 7.327, suara partai 24.038
- Tgk. AT Tarmizi Hamid dari PPP, suara badan 10.144, suara partai 20.883
- Irpannusir dari PAN, suara badan 13.064, suara partai 20.380
Dari kesembilan nama, tiga diantaranya merupakan putra Kabupaten Abdya dan enam lainnya putra Aceh Selatan.
“Nah disini kita lihat, Kota Subulussalam harus menerima kenyataan pada tahun ini tidak dapat mengirim putra-putrinya menuju DPRA, tidak jauh beda dengan Aceh Singkil yang harus tetap bersabar,” pungkasnya.