ACEH SINGKIL – Warga mengeluhkan sampah menumpuk di depan rumah di komplek perumahan BRR Pulo Sarok, Singkil, Aceh Singkil. Warga mengeluh lambatnya pengangkutan sampah.
“Sudah ada tiga minggu lebih tidak diangkut,” kata Arif salah satu warga perumahan BRR, Selasa, 27 Februari 2024.
Arif mengaku jika Ia rutin membayar iuran bulanan. Namun acap kali petugas dirasa tidak maksimal saat mengangkut sampah.
“Sering kali tidak bersih dan tidak merata, disisain sampahnya,” ungkapnya.
Tumpukan sampah itu menyebabkan bau tak sedap sehingga membuat Ia dan keluarganya merasa tidak nyaman.
“Kami khawatir sampah yang berulat ini dapat mengganggu kesehatan ,” kata Arif.
Dirinya berharap keluhannya soal sampah mendapat respon dari dinas yang menangani persampahan di Kabupaten Aceh Singkil.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Aceh Singkil, Syurkani mengakui adanya keterlambatan petugas dalam mengutip sampah.
Hal itu terjadi kata dia lantaran minimnya mobil pengangkut sampah yang tersedia. Kata dia, ada dua armada mobil. Namun salah satu mobil hidroliknya rusak dan alatnya harus dipesan dulu di Medan.
“Biasanya sampah diangkut tiga kali dalam seminggu. Sementara mobil sampah hanya dua unit dan satunya sedang rusak,” katanya.