ACEH SINGKIL – Bank Indonesia mengajak masyarakat Aceh Singkil untuk cinta, paham dan bangga terhadap rupiah.
“Semoga semua peserta bisa mengikuti dengan baik dan bisa di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Rony Widijarto P, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh saat membuka sosialisasi cinta, paham dan bangga (CPB) rupiah di Operation Room Kantor Bupati Aceh Singkil, Kamis 24 Agustus 2023.
Rony mengatakan transaksi tunai yang dilakukan masyarakat sehari-hari dengan rupiah. Maka harus mengetahui tentang cinta, paham dan bangga pada rupiah.
“Cinta rupiah dengan cara mengenali, merawat, menjaga sehingga kita dapat memperlakukan rupiah secara tepat dan menjaganya dari kejahatan seperti uang palsu,” ungkapnya.
Selanjutnya bangga dengan identitas dan simbol bangsa sehingga masyarakat memahami bahwa rupiah sebagai alat pembayaran yang sah, simbol kedaulatan dan pemersatu bangsa.
Terakhir adalah paham, yaitu paham fungsi rupiah dalam perekonomian seperti bertransaksi, berbelanja dan berhemat.
BI turut menjelaskan tentang penggunaan aplikasi Quick Response Code Indonesia Standard atau Qris.
Qris merupakan alat pembayaran yang SAH yang mana dikembangkan oleh BI untuk mempermudah masyarakat dalam bertransaksi dimanapun dan kapanpun.
Sebelumnya Asisten Administrasi Umum Setdakab Aceh Singkil, Edy Widodo mengatakan, gerakan cinta rupiah harus dibudayakan karena rupiah merupakan salah satu simbol negara dan juga pemersatu bangsa.
“Kita harus menjaga kehormatan rupiah dan merawatnya, karena rupiah sama halnya dengan kedaulatan negara,” katanya.
Pihaknya berharap agar kesempatan ini digunakan sebaik-baiknya untuk bertanya sejelas – jelasnya terkait dengan makna CPB dan Qris.
“Kesempatan ini harus kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya, silahkan nanti bapak dan ibu bertanya berkaitan dengan hal-hal yang perlu dipahami dan dimengerti terkait dengan CPB dan Qris ini,” harapnya.
Sosialisasi turut dihadiri oleh SKPK, sekretaris, kepala bidang dan para Camat. Sosialisasi diisi dengan talkshow CBP rupiah dan Qris dan sesi tanya jawab yang langsung dipandu oleh staf BI Perwakilan Aceh.