SINGKIL – Empat warga nonmuslim mengucapkan kalimat syahadat di Posko Majelis Pengkajian Tauhid Tasauf – Indonesia (MPTT-I) Irsyadul ‘Ibad Desa Rimo Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil.
Pensyahadatan dituntun oleh Ketua Pengurus Ranting MPTT-I Gunung Meriah, H Muhammad Rusdi Manik yang akrab disapa Haji Budi.
“Mereka berkeyakinan memeluk Islam dan mengikuti langkah yang diambil oleh 22 nonmuslim sebelumnya, yang telah nyaman memeluk Agama Islam beberapa waktu lalu di Posko MPTT-I Irsyadul ‘Ibad,” kata Haji Budi, Senin (12/7/2023).
Dengan penuh keikhlasan dan tekad yang kuat, tanpa ada paksaan dari siapapun, mereka memutuskan menyatakan keyakinan ingin memeluk Agama Islam di hadapan seluruh anggota Posko MPTT-I Irsyadul ‘Ibad dan sejumlah lapisan masyarakat yang berhadir.
Momen sakral ini memberikan kesan positif bagi masyarakat setempat. Pensyahadatan terlaksana dengan suasana yang khidmat dan dipenuhi rasa sukacita.
Para mualaf baru ini menerima ucapan selamat dan doa dari warga setempat serta anggota MPTT-I yang hadir dalam acara tersebut.
Mereka langsung diberikan bimbingan lebih lanjut untuk membantu agar bisa cepat beradaptasi dengan kehidupan baru sebagai muslim.
Wali Nanggroe MPTT-I Gunung Meriah itu menyampaikan rasa syukurnya atas keputusan mereka dan menyambut mereka dengan hangat sebagai saudara seiman.
Keinginan kuat mereka untuk berpindah keyakinan memeluk Agama Islam telah menunjukkan bahwa kekuatan dakwah dan pengaruh positif MPTT dalam membantu orang-orang yang mencari jalan hidup yang lebih baik.
“Posko MPTT di Rimo ini telah menjadi tempat yang digemari oleh anak-anak muda dan mereka yang ingin mempelajari Islam dan mendalami ajaran-ajarannya,” ucap Budi.
Para mualaf masing-masing bernama Roni Sahputra Berutu, Darmini Br Berutu, Fitri Arita Br Berutu, dan Losiate Berutu. Keempatnya berasal dari Desa Mandumpang Kecamatan Suro.