Aceh Singkil, Xtrafmsingkil.com – Suhu udara di Kabupaten Aceh Singkil dalam beberapa hari terakhir terasa sangat panas pada siang hari.
Badan, Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sultan Iskandar Muda Blang Bintang mencatat suhu udara mencapai 32-34 derajat celcius.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda, Zakaria menjelaskan, Kabupaten Aceh Singkil saat ini sedang memasuki masa peralihan antara musim penghujan ke musim kemarau.
“Artinya antara cuaca hujan dengan cerah hampir berimbang, jadi ada beberapa hari hujan, beberapa hari tidak. Jadi ketika tidak hujan, suhu udara bisa mencapai 32-34 derajat celcius,” kata Zakaria dalam keterangannya, Jumat.
Ia menyebut musim kemarau akan terjadi sampai bulan Agustus. Namun untuk beberapa hari kedepan masih akan terjadi cuaca cerah berawan hingga hujan ringan dan sebagain berpotensi terjadi hujan sedang.
Cuaca panas yang terjadi menurutnya tidak akan sampai seperti yang terjadi di negara India, terjadi gelombang panas. Lantaran wilayah Indonesia secara umum dan Provinsi Aceh secara khusus dikelilingi oleh lautan.
“Jadi ketika suhu permukaan laut tinggi, penguapannya juga tinggi maka akan terjadi tumpukan awan dan bisa terjadi hujan,” ungkapnya.
Menurutnya cuaca panas yang terjadi dalam beberapa hari itu juga hampir merata terjadi pada seluruh wilayah di Aceh.
Hujan sedang masih berpotensi di Kabupaten Aceh Singkil. Untuk itu masyarakat diimbau supaya lebih berhati-hati, disaat hujan turun dapat berpotensi banjir.
Wilayah Aceh Singkil menurutnya sedikit agak aneh. Ketika dua hari cerah atau panas, ada sedikit saja percikan api, bisa terjadi kebakaran hutan sebab didaerah tersebut banyak hutan atau lahan gambut.
“Masyarakat harus lebih mewaspadai baik untuk kebakaran hutan serta selalu siap siaga akan adanya potensi banjir,” tutup Zakaria.