You are currently viewing Pj Bupati Aceh Singkil Launching Kemitraan PT Nafasindo dengan Petani

Pj Bupati Aceh Singkil Launching Kemitraan PT Nafasindo dengan Petani

Aceh Singkil, Xtrafmsingkil.com – Penjabat Bupati Aceh Singkil Marthunis melaunching program kemitraan PT Nafasindo dengan kelompok petani sawit di daerah itu.

Launching dilakukan di Balai Desa Bukit Harapan Kecamatan Gunung Meriah, Rabu 22 Maret 2022, ditandai dengan pemukulan gong sebagai pertanda dimulainya kemitraan.

Ketua Kelompok Tani Serasi Bersama, Dafit Sihombing yang sebelumnya telah mendapat pendamping dari PT. Nafasindo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah yang telah serius memfasilitasi kemitraan.

Ia juga memberikan apresiasi kepada Tim Koordinasi Pembangunan Kebun Masyarakat Sekitar Perusahaan Perkebunan Dilingkungan Pemda Aceh Singkil, yang telah bekerja keras sehingga program kemitraan ini dapat terlaksana.

Tim bentukan Pj Bupati kata dia, salah satu tugasnya melaksanakan ferivikasi dan validasai kelompok tani sebagai calon peserta kemitraan.

Dirinya berharap kepada PT Nafasindo agar kegiatan ini tidak hanya sebagai serimonial tetapi harapannya dapat berjalan sebagaimana mestinya dan berkelanjutan.

Direktur PT Nafasindo, Abdul Kudus mengatakan, PT Nafasindo telah melakukan program kemitraan kepada kelompok tani kelapa sawit sejak tahun 2022.

Kudus menjelaskan kerjasama kemitraan ini telah dilakukan kepada tiga kelompok tani diantaranya; Kelompok Tani Bukit Jaya beranggotakan 238 orang dengan kebun seluas 355,85 ha, yang beralamat Kecamatan Gunung Meriah.

Selanjutnya Kelompok Tani Serasi Bersama beranggotakan 52 orang memiliki lahan 193,44 ha beralamat Kecamatan Kuta Baharu dan Kelompok Tani Miftakhul Annisa beranggotakan 107 orang memiliki lahan seluas 193,44 ha.

Kudus menyebut program ini dapat dilaksanakan berkat kerjasama dengan Dinas Perkebunan yang telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan kelompok tani .

Sementara Pj Bupati Aceh Singkil Marthunis menyampaikan hasil laporan dari tim yang bertugas untuk ferivikasi dan validasai kelompok tani.

“Ini adalah kemitraan pertama di Kabupaten Aceh Singkil yang telah dilakukan,” sebutnya.

Untuk itu Ia berharap, ini akan bereplikasi kepada perusahaan-perusahaan lainnya, sehingga petani kelapa sawit ataupun masyarakat di Aceh Singkil ini akan lebih sejahter., ucap marthunis.

Dirinya juga menyinggung tentang data hubungan antara perkebunan sawit dengan kemiskinan.

Berdasarkan data luas perkebunan sawit, Aceh Singkil menempati urutan nomor dua di Provimsi Aceh. Namun angka kemiskinannya berdasarkan data BPS berada di urutan pertama.

Marthunis mengatakan ada potensi investasi perusahaan untuk bisa meningkatkan kesejahteraan salah satunya dengan cara kemitraan dan plasma.

Ia berharap kepada perusahaan kelapa sawit lainnya agar berkorelasi positif dengan kesejahteraan.

Maka dengan itu kita akan hapuskan mitos yang mengatakan bahwa banyak perusahaan kelapa sawit banyak kemiskinannya.

“Dengan banyaknya perusahaan kelapa sawit disini dapat meningkatkan kemitraan sehingga kita bisa sejahtera bersama,” terangnya.

Share

Tinggalkan Balasan