Aceh Singkil, Xtrafmsingkil.com – Penjabat Bupati Aceh Singkil, Marthunis mengatakan, berdasarkan pantauan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga kebutuhan pokok sudah mulai merangkak naik, termasuk harga beras.
Hal itu diungkapkan Marthunis saat rapat tindak lanjut (Tinjut) MoU dalam penyediaan beras oleh Pemkab Abdya di Ofroom Kantor Bupati Aceh Singkil, Kamis 29 Desember 2022.
Pada rapat yang turut dihadiri Pj Bupati Abdya, Darmansyah, Marthunis menyebut pertemuan ini sebagai upaya konkrit dari tindak lanjut MoU pasokan beras yang sudah ditandatangani beberapa waktu yang lalu sebagai upaya kestabilan bahan pangan di Kabupaten Aceh Singkil.
“Hari ini kita bahas tindak lanjut MoU tentang penyediaan dan distribusi beras yang sudah ditandatangani ketika kunjungan Wamen Pertanian RI ke Abdya pada 21 Nopember 2022 yang lalu,” sebutnya.
Dikatakannya keuntungan Aceh Singkil memiliki tetangga Kabupaten Abdya sebagai lumbung beras dan mempunyai surplus beras yang begitu banyak.
Untuk memastikan harga beras tetap stabil, rencananya Pj. Bupati Aceh Singkil dan Pj. Bupati Abdya akan turun lapangan selama dua hari, termasuk mengunjungi Pulau Banyak.
“Hari ini dan besok, kami akan meninjau ke Pulau Banyak untuk memastikan beras-beras di Pulau Banyak harganya bisa dikendalikan, karena biasanya daerah kepaulauan itu harganya cenderung lebih tinggi,” imbuhnya.
Sementara itu Penjabat Bupati Abdya, H. Darmansah, yang pernah menjadi kepala Dinas Disperindagkop Subulussalam selama tiga tahun setengah dan Staf Ahli Ekonomi Pembangunan Pemko Subulussalam menjelaskan Tim yang hadir dalam pertemuan ini.
“Dalam kunjungan ini kami membawa pedagang dan distributor beras yang kita anggap sebagai pahlawan. Barangkali kalau tidak ada pejuang-pejuang ini, maka beras tidak akan pernah sampai ke Aceh Singkil,” katanya.
Lebih lanjut Ia menyampaikan teknis dari kerjasama yang sudah disepakat ini. Perjanjian ini sebenarnya memanfaatkan momentum subsidi ongkos angkut yang menjadi bahan pertimbangan pemerintah, sehingga harga beras di Abdya dan Singkil tidak jauh beda.
Skemanya nanti berapa jumlah kebutuhan beras di Singkil yang sudah di beli di Abdya, maka pemkab Abdya akan menyurati Pemerintah Aceh untuk menyediakan subsidi ongkos angkut atau truk untuk mengangkut beras tersebut sampai ke Singkil.
“Jadi kedepan berapapun ongkos angkut beras dari Abdya sampai ke Singkil biayanya akan ditanggung pemerintah, sehingga dengan demikian harga beras di tingkat distributor bisa tetap stabil, karena sudah dipotong dengan ongkos angkut yang sudah disubsidi oleh pemerintah,” lanjutnya.
Dalam pertemuan ini juga terjadi dialog antara padagang dan distributor beras, dengan Pj. Bupati Aceh Singkil dan Pj. Bupati Abdya. Setelah itu dilaksanakan penandatangan kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil dengan para padagang dan distributor beras.
Rapat diikuti oleh Sekretaris Daerah Aceh Singkil Azmi, Asisten Adminitrasi Pembangunan, Faisal, Kepala Bappeda, Ahmad Rivai, Kepala Dinas Perindagkop, Malim, Dewa, Kabag Ekonomi dan SDA, Rully Suhaidi dan Kabag Pemerintahan Setdakab, Ricky Yudiska.