Masa karantina Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini akan berakhir, Senin (8/11/2021).
Jokowi menjalani karantina setelah bertolak ke sejumlah negara dalam rangka kunjungan kerja. Mulai dari KTT G20 di Roma, Italia, hingga pertemuan bilateral dengan Uni Emirat Arab (UEA).
“Selamat pagi. Hari ini, masa karantina tiga hari sesuai perjalanan ke luar negeri saya berakhir. Apa kabar saudara-saudaraku di seluruh Tanah Air? Semoga senantiasa sehat dan bersemangat menjalankan protokol kesehatan,” tulis Jokowi, melelaui akun Instagram resminya, Senin (8/11/2021).
Di sela-sela akhir karantina, Jokowi membagikan kabar gembira. Kini, Indonesia berhasil menyuntikkan lebih dari 200 juta dosis vaksin kepada masyarakat.
“Pada pekan kemarin, Indonesia mencapai babak baru dalam kerja besar vaksinasi massal Covid-19,” kata Jokowi.
Angka tersebut, kata Jokowi, telah mencapai sekitar 40% dari sasaran vaksinasi nasional untuk kategori lengkap dan 60% untuk suntikan dosis pertama.
Jokowi menyampaikan, capaian tersebut juga membawa Indonesia ke dalam lima negara dengan jumlah suntikan vaksinasi tertinggi bersama India, Amerika Serikat (AS), Brazil, dan Jepang.
“Sekaligus berkontribusi dalam memvaksinasi hampir setengah penduduk dunia,” jelasnya.
Untuk informasi, Per 5 November 2021 pukul 12.00 WIB, status vaksinasi COVID-19 di Indonesia sudah mencapai 204.913.735 suntikan dosis, termasuk 2,2 juta suntikan dari program Vaksin Gotong Royong.
Angka tersebut sudah mencakup vaksinasi dosis lengkap capai yang mencapai 40% dan vaksinasi dosis pertama capai yang mencapai lebih dari 60%.
Capaian cakupan vaksinasi ini sudah melampaui target WHO yang mengharapkan hingga akhir tahun setidaknya minimal satu dosis untuk sekurang-kurangnya 40% warga di setiap negara.
Bahkan Indonesia termasuk dalam 5 negara dengan jumlah suntikan tertinggi di dunia, bersama India, Amerika Serikat, Brazil, dan Jepang.