Aceh Singkil, XTRAFMSINGKIL.COM – Kematian anjing bernama canon yang saat dipindahkan dari Pulau Banyak menuju Singkil kembali mendapat sorotan dari komunitas pecinta satwa.
Komunitas Animals Hope Shelter bertemu dengan Bupati Aceh Singkil dan unsur Forkopimda di Kantor Bupati, Rabu (27/10/2021).
Kuasa Hukum Animals Hope Shelter, Albert Riyadi mengatakan kedatangannya ke Aceh Singkil hanya ingin meluruskan supaya tidak ada konflik yang berbau sara.
“Poin pertama tidak ada mengintimidasi atau membuat gaduh, kami datang kesini ingin damai karena kami ingin meluruskan isu-isu yang berbau sara,” ujarnya.
Albert mengatakan, pihaknya mengajukan tiga rekomendasi kepada Bupati Aceh Singkil diantaranya SOP (standar operasional prosedur) dalam penanganan anjing.
Kemudian menyiapkan sarana dan prasarana untuk mengevakuasi anjing dan memohon kepada Pemda Aceh Singkil setiap mengevakuasi agar berkoordinasi dengan pihak terkait.
Albert mengatakan jika Animals Hope Shelter sebagai penengah dari persoalan ini. Sesuai dengan SOP yang direkomendasikan, ucapnya sama sekali tidak ada indikasi atau unsur untuk menjatuhkan Satpol PP Aceh Singkil.
Pada pertemuan antara Bupati dengan kuasa hukum Albert, ada salah satu staf dari Animals Hope Shelter bernama Nasrul Hidayat merekam video dan foto pertemuan itu tanpa ijin. Yang kemudian rekaman video itu langsung dishare terhadap bosnya.
Oleh bosnya langsung dishare di akun facebook @abbhitta josh pale dengan narasi mendukung langkah hukum Doni Herdarutona dari Animal Defender dan meminta oknum Satpol PP dipecat.
“Amithofo, saat ini kuasa hukum kami Bang Albert sedang melakukan pertemuan dengan Bupati Singkil Aceh dan Kepala Satpol PP. Permintaan kami sama seperti Surat Terbuka yang kami layangkan Sabtu kemaren. Saat ini pertemuan masih terjadi yang dihadiri oleh beberapa pemuka Aceh Singkil.
PORSES HUKUM YANG SUDAH DILAKUKAN OLEH DONIHERDARU TETAP LANJUT DAN OKNUM SATPOL PP HARUS SEGERA DIPECAT!,” seperti dikutip dari akun facebooknya @abbhitta josh pale.
Atas tindakan Nasrul, Albert cukup menyayangkan dan merasa kecewa. Ia mengaku tidak mengetahui atas perilaku rekannya tersebut.
Albert juga membantah jika langkah yang dilakukannya ada hubungannya dengan Doni Herdarutona dari Animal Defender Indonesia yang melapor ke polisi dan pemilik Kimo Resort, Willy.
“Bahkan saya tidak mengenal saudara Doni dan Willy. Saya disini untuk mengklarifikasi supaya tidak ada kegaduhan,” tegas Albert.
Albert memastikan jika kedatangannya tidak akan melaporkan ke pihak berwajib, namun dengan tujuannya damai untuk mengklarifikasi supaya kedepannya tidak terjadi apa-apa.
Animals Hope Shelter merupakan komunitas pecinta satwa anjing dan kucing dibawah naungan yayasan Sarana Metta Indonesia yang berkantor di Gunung Sindur, Bogor, Provinsi Jawa Barat. (HAb)
