You are currently viewing Dinsos Klaim Wanita Tinggal di Kolong Jembatan Medan Bukan Warga Aceh
Warga yang disebut asal Aceh tinggal di kolong jembatan di Medan saat mendapat bantuan sembako (Foto: dok. Istimewa)

Dinsos Klaim Wanita Tinggal di Kolong Jembatan Medan Bukan Warga Aceh

Banda Aceh – Dinas Sosial (Dinsos) Aceh buka suara soal warga asal Aceh yang disebut tinggal di kolong jembatan di Medan. Menurut Dinsos Aceh, salah satu wanita yang disebut tinggal di kolong jembatan itu bukan warga Aceh.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Sumatera Utara dan Kadinsos Medan. Berdasarkan penelusuran tim TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan) Kota Medan, wanita tersebut bukan warga Aceh,” kata Kepala Dinas Sosial Aceh Yusrizal kepada wartawan, Rabu (4/8/2021).

Dia menyebut tim TKSK Medan tidak memberi data lebih lanjut soal identitas wanita tersebut. Menurutnya, Dinsos Aceh hanya menerima data soal pria asal Bireuen yang juga tinggal di kolong jembatan di Medan.

“Data yang diberikan sebagai orang Aceh adalah individu yang berbeda, yaitu hanya pria lajang yang memang telah tinggal di Medan sejak 2006. Asalnya dari Gampong Pulo Panyang, Kecamatan Peusangan Selatan, Bireuen,” jelas Yusrizal.

Pria itu adalah Fuad, yang disebutnya bekerja mengumpulkan botol barang bekas di Medan. Berdasarkan data yang diperoleh, kata Yusrizal, Fuad tinggal di kolong jembatan sejak 2009.

“Pemko Medan melalui Dinsos Kota Medan akan memfasilitasi kepulangan Fuad ke kampung halamannya di Bireuen. Saat ini, Dinsos Aceh dan Dinsos Bireuen terus berkoordinasi dengan Dinsos Sumut dan Dinsos Pemko Medan. Sesuai protokol kesehatan, sebelum dipulangkan, Saudara Fuad akan di-swab,” jelasnya.

“Langkah berikutnya, pemerintah Aceh akan mengumpulkan data dan informasi terkait Saudara Fuad untuk kebutuhan administrasi dan menjadi prioritas dalam pemberian modal usaha ekonomi produktif,” lanjut Yusrizal.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Sumut (Wagubsu) Musa Rajekshah (Ijeck) mendapati ada warga yang tinggal di kolong jembatan di Medan. Ijeck mengatakan warga tersebut tidak terdata kependudukannya di Sumut.

“Memang masyarakat ini tidak terdata kependudukannya karena bukan masyarakat Sumut setelah tadi saya berbicara dengan dia,” kata Ijeck kepada wartawan, Sabtu (31/7).

Ijeck mendapati warga tinggal di kolong jembatan ini saat membagikan bantuan dari Partai Golkar Sumut kepada warga yang terdampak PPKM level 4 di Medan, Jumat (30/7). Ijeck merupakan Ketua Golkar Sumut.

Warga itu ditemukan di kolong jembatan yang berada di Jalan Gatot Subroto, Medan. Ijeck mengatakan ada tiga keluarga yang merupakan warga Sigli, Aceh, tinggal di bawah kolong jembatan itu. Salah satu di antara warga yang tinggal di kolong jembatan itu adalah wanita.

Pemko Medan kemudian turun tangan membawa warga yang berada di kolong jembatan itu rumah singgah. Wali Kota Medan Bobby Nasution menyebut warga yang dipindah dari kolong jembatan itu akan dipulangkan ke Bireuen.

Sumber : detik.com

Share

Tinggalkan Balasan