ACEH SINGKIL – Sebanyak 44 calon haji asal Kabupaten Aceh Singkil dilepas sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara Sultan Iskandar Muda Blang Bintang.
“Ada 44 calon jamaah haji ditambah dua orang petugas haji, seluruhnya sudah mengikuti pembekalan atau manasik selama dua hari termasuk layanan umum, layanan kesehatan seluruhnya sudah berlangsung sempurna,” kata Azhar, Kepala Kemenag Aceh Singkil, Senin, 20 Mei 2024 di Masjid Agung Nurul Makmur.
Para calon haji ini akan diberangkatkan ke Asrama Haji Banda Aceh, pada 7 Juni 2024 usai ibadah Sholat Jumat.
Sampai di Banda Aceh, mereka akan menginap satu malam di Hotel dekat asrama haji. Kemudian Minggu pagi, jamaah diantar ke asrama haji dan menginap satu malam.
Sebelum masuk asrama haji, para jamaah terlebih dahulu dilakukan timbang barang bawaan, kemudian menuju ruang kesehatan. Yang dinyatakan lolos kesehatan langsung menerima paspor dan identitas jamaah haji lainnya.
“Selama 24 jam jamaah haji tidak ada kegiatan selama masuk asrama, pada Minggu 9 Juni, setelah mengikuti serangkai pemeriksaan kesehatan,” ujarnya.
Selanjutnya pada Senin pagi, 10 Juni 2024 sekitar pukul.07:00 WIB rombongan diberangkatkan (take out) ke Tanah Suci dari Embarkasi Banda Aceh (BTJ), bersama rombongan Gelombang 2, Kelompok Terbang (Kloter) 12, bersama Kabupaten Abdya, Aceh Selatan, Subulusaalam, Simeulue dan Kota Banda Aceh.
“Via Banda Aceh terbang dari Bandara SIM menuju Jeddah, kemudian naik bus ke Mekkah, lanjut Arafah, Musdalifah dan kemudian naik bus lagi menuju Madinah. Dan akan kembali ke tanah air dari Madinah terbang ke Banda Aceh,” terang Azhar.
Sementara itu, panitia Pemberangkatan Haji Aceh Singkil Mairedo Hafera mengatakan, JCH Aceh Singkil seluruhnya berjumlah 117 orang. Dirincikannya, sebanyak 73 orang telah berangkat sebelumnya melalui Asrama Haji Embarkasi Medan Sumut.
“Kemudian 44 orang akan berangkat melalui embarkasi Banda Aceh, serta ditambah 2 orang petugas haji pada 7 Juni 2024 ini,”pungkasnya.
Sementara Pj Bupati Azmi berpesan, para JCH asal Aceh Singkil diharapkan harus lebih banyak bersabar di tanah suci nanti. Sebab di sana akan berkumpul bersama umat Islam dari penjuru dunia, dengan berbagai perilaku dan karakter yang berbeda-beda.
Namun para jamaah semuanya harus siap. Dan tidak ada lagi yang harus dikhawatirkan yang akan ditinggalkan.
“Siap fisik, siap kesehatan dan tetap menjaga kesehatan selama keberangkatan hingga menjalankan ibadah, sampai dengan kembali ke tanah air,” kata Azmi saat melepas calon haji.
Foto: Pj Bupati Aceh Singkil, Azmi saat melakukan tepung tawar kepada para jamaah calon haji asal Aceh Singkil di Masjid Agung Nurul Makmur Singkil