You are currently viewing Kendalikan Inflasi Daerah, Pemkab Aceh Singkil Luncurkan Gerakan Tanam Bawang Merah

Kendalikan Inflasi Daerah, Pemkab Aceh Singkil Luncurkan Gerakan Tanam Bawang Merah

ACEH SINGKIL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil meluncurkan gerakan menanam bawang merah bagi masyarakat sebagai upaya pengendalian inflasi di daerah.

Penjabat Bupati Aceh Singkil Azmi mengatakan peluncuran gerakan menanam bawang merah sejalan dengan strategi pemerintah pusat dalam penanganan inflasi sehingga harus didukung penuh secara bersama-sama.

“Bawang merah menjadi salah satu komoditas penyumbang inflasi di Aceh Singkil, maka dari itu kita lakukan gerakan menanam cepat panen ini,” kata Azmi, Rabu 30 Agustus 2023.

Menurut Azmi, pihaknya mengimbau kepada semua masyarakat di Kabupaten Aceh Singkil bisa memanfaatkan lahan yang kosong untuk melaksanakan gerakan menanam bawang merah.

“Untuk itu mulai hari ini kita akan kembangkan dan gerakkan bersama-sama, dimuai dari tingkat dusun, desa hingga kecamatan untuk bisa memanfaatkan lahan yang selama dibiarkan begitu saja,” ungkapnya.

Dirinya ingin menjadikan bawang merah sebagai komoditi unggulan Kabupaten berjuluk sekata sepekat itu.

“Bayangkan jika hasil panen nantinya mampu melebihi kebutuhan 62 ton per-tahun, maka kabupaten tetangga seperti Simelue dan Nias dapat menjadi salah satu pangsa pasar,” imbuhnya.

Sementara Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Aceh Singkil Kuatno mengatakan, gerakan menanam bawang merah ini merupakan bagian dari pemanfaatan Dana Insentif Daerah (DID).

Pada tahap ini, pihaknya mendapat bantuan bawang merah sebanyak dua ton dan akan ditanam di lahan seluas dua hektar yang dikelola oleh Kelompok Tani Surya Hortikultura di Desa Tanah Bara Kecamatan Gunung Meriah serta akan dibagi di dua lokasi lainnya di Desa Srikayu dan Singkohor.

Kendati sebelumnya pernah gagal panen, kata dia, tidak menyulutkan pihaknya untuk terus belajar menanam bawang hingga sampai berhasil.

“Kenapa tidak berhasil, itu yang kita pelajari karena bawang di Aceh Singkil termasuk perdana, jadi akan kita usahakan sampai berhasil,” ungkapnya.

Menurut Kuatno, keberhasilan dalam menanam bawang ini salah satunya tergantung dengan cuaca. Jika cuaca bagus dan mendukung mudah-mudahan berhasil. Akan tetapi kalau hujan terus menerus, maka itu yang terkadang menyebabkan gagal panen.

Share

Tinggalkan Balasan