Aceh Singkil, Xtrafmsingkil.com – Sebanyak 150 pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Aceh Singkil, mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) di Gedung Seni Budaya Pulo Sarok.
“150 pelajar yang mengikuti ajang OSN itu, terdiri dari 66 orang jenjang SD dan 99 orang jenjang SMP,” kata Junaidi, Plt Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Singkil, saat pembukaan OSN, Senin.
Kegiatan ini kata Junaidi, hanya pembukaan saja yang dilakukan di Gedung Seni Budaya. Namun, untuk pelaksanaan OSN jejang SD digelar di UPTD SD Negeri Pulo Sarok dan jenjang SMP di SMP Negeri 1 Singkil.
Bagi pemenang OSN tingkat kabupaten ini, selanjutnya akan mengikuti ajang serupa tingkat Provinsi Aceh secara daring.”Pemenang OSN, selanjutnya akan mengikuti tingkat nasional secara langsung atau luring,”ujarnya.
OSN kata dia, merupakan salah satu dari Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 87 tahun 2017 tentang pengembangan pendidikan yang tujuannya untuk meningkatkan mutu pendidikan khusus di bidang Sains.
“Tujuan OSN ini dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan mengembangkan prinsip budaya belajar,” katanya.
Dengan ini diharapkan, para siswa dapat berkreasi dan mampu memecahkan masalah dan mengembangkan seluruh aspek problem lainnya. Semoga kompetensi ini dapat berjalan dengan lancar, jujur dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas,” harapnya.
Hal senada juga disampaikan Pj Bupati Aceh Singkil Marthunis, OSN itu adalah ajang untuk melatih mental juara. Bagi siapa yang memiliki mental juara pasti menjadi pemenang.”Karena mental juara bukan mimpi disiang bolong, tapi diraih melalui kerja keras,” ujarnya.
Meskipun begitu, diharapkan panitia kegiatan ini agar melakukan evaluasi, sehingga hasil dari OSN, ada timbal balik yang bisa menjadi acuan melakukan perbaikan.
“Anak-anak kita lemah di mana? Kita harus perbaiki, sehingga ada evaluasi dari pelaksanaan OSN,” ungkapnya.
Semoga para pelajar Aceh Singkil, yang menjadi juara OSN level kabupaten ini, bisa berkompetisi di level provinsi dan nasional. Bahkan internasional ketika sudah memasuki jenjang pendidikan SMA nanti.
Untuk itu seluruh anak Aceh Singkil, kata dia, harus menguasai sains di atas rata-rata nasional. “Insya Allah kalau seperti itu akan melahirkan pempinan dari Aceh Singkil di level nasional bahkan internasional,” demikian.