Aceh Singkil, Xtrafmsingkil.com – Salman Al Farisi menjadi salah satu kandidat dari 18 besar yang lulus dalam uji seleksi Calon Kepala Kantor (Kanwil) Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh.
Salman merupakan putra asli Desa/Gampong Kuta Jeumpa, Kecamatan Jeumpa, Aceh Barat Daya (Abdya) itu, terhitung 16 Juni 2022, Salman Alfarisi, dipercayakan sebagai Kepala Kankemenag Abdya, negeri asalnya.
Pria kelahiran 22 September 1975 itu, merupakan sosok kader Nahdlatul Ulama (NU) tulen.
Mantan kepala Balai Diklat Kemenag Medan itu, bukanlah sosok yang asing dalam organisasi Nahdlatul Ulama.
Darah NU-nya mulai mengalir sejak usia masih belia, pada 1998, Salman masuk dan bergabung dalam organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Bahkan, pada organisasi yang berdiri pada 1960 itu, Salman pernah menjabat sebagai ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Aceh pada 1999-2000.
Salman Alfarisi merupakan lulusan Doktor (S-3) dimana studi kuliah S-1 dia tempuh di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ar-Raniry Banda Aceh dengan jurusan Bahasa Arab dan selesai di tahun 2000.
Kemudian, ia kembali melanjutkan gelar Magister atau S-2 di Universitas Syiah Kuala (USK) dan lulus pada tahun 2007.
Tak sampai disitu, Salman kembali menempa bangku kuliah dengan mengambil gelar Doktor di kampus ternama Banda Aceh yang kini di kenal Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry program studi Pendidikan Islam.
Dalam menyelesaikan studi program Doktor pada 2020, Salman mengambil Jurnal Analisa Pemikiran Insan Cendekia (APIC) judul Karya tulis Efektivitas Program Diklat Teknis Subtansif Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Pendidikan Agama Islam di Aceh.
Untuk diketahui, Salman Alfarisi, ayah dari tiga anak dari perkawinannya dengan Munawarah, merupakan pejabat keenam Kepala Kankemenag Abdya.
Dilahirkan pada 22 September 1975 dari ayah Muhammad Judan Makruf (alm), dan ibu Hj Ramlah Amin (almarhumah).
Karir diawali sebagai CPNS sejak 1 April 2006 menjadi tenaga Guru pada MAN Blangpidie, kemudian dipindah menjadi Guru MAS Manggeng sampai kemudian diangkat sebagai Kepala MA Swasta Tangan-Tangan, seluruhnya di Abdya.
Setelah menjadi Widyaiswara pada Balai Diklat Keagamaan (BDK) Provinsi Aceh, karir Salman mulai bersinar dengan diangkat menjadi Kepala BDK Provinsi Aceh. Selanjutnya, Salman ditunjuk sebagai Kepala BDK Medan Provinsi Sumetera Utara (Sumut).
Berikut profil jabatan dan organisasi Dr. Salman Al Farisi:
- Kepala Kantor Kementerian Agama Abdya Tahun 2022-2023
- Kepala Balai Diklat Keagamaan Medan Tahun 2019-2022
- Kepala Balai Diklat Keagamaan Aceh Tahun 2017-2019
- Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Aceh Tahun 2007
- Kepala MTss Tangan – tangan Abdya Tahun 2013-2017
- Guru di MAN Abdya Tahun 2006 – 2013
Pengalaman Organisasi
- Wakil Ketua Dewan Penasehat PC GP Ansor Abdya rentang waktu 2021-2025
- A’WAN PW Nahdlatul Ulama (NU) Aceh 2020-2025
- Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) 2004-2006
- Ketua Umum PW IKA MII Aceh 2018-2022
- Wakil Sekretaris Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PW ISNU) 2009-2014
- Wakil Ketua Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Aceh 2016-2019
- Ketua Umum Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Aceh 2000-2001
- Wakil Ketua Tanfidziah PC Nahdlatul Ulama (NU) Abdya 2006-2011
- Wakil Ketua Tanfidziah PC Nahdlatul Ulama (NU) Abdya 2011-2016
- Ketua Dewan Pakar PC Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Abdya periode tahun 2022-2027
- Ketua Umum PC PMII Banda Aceh tahun 1999-2003
- Sekretaris Umum KNPI Abdya tahun 2003-2005
- Ketua Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia tahun 1998-1999