Aceh Singkil, Xtrafmsingkil.com – Banjir luapan Sungai Silatong merendam permukiman warga sejumlah desa di Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Aceh Singkil.
Ratusan warga di Desa Lae Riman, Silatong, Ujung Limus, Tanjung Mas, Serasah dan Cibubukan terdampak banjir.
Banjir mulai melanda pada Minggu, 7 Mei 2023 subuh sekira pukul 05.00 Wib, akibat curah hujan yang tinggi.
Ketinggian air luapan Sungai Silatong dibeberapa titik mencapai 60-80 centimeter menggenangi akses jalan nasional Singkil-Subulussalam di Desa Silatong.
Akibatnya, jalan warga tidak dapat dilalui kendaraan. Selain itu banjir juga merendam sekolah dan puluhan hektar sawah warga.
Banjir turut merusak jembatan gantung, penghubung antara Desa Cibubukan dengan Desa Serasah. Diketahui jembatan ini baru saja diresmikan pada Februari lalu.
Petugas Pusdalops BPBD Aceh Singkil Rosiana Kusuma Wardani mengatakan, saat ini banjir masih terjadi. Dimana cuaca saat ini masih mendung, untuk itu warga diimbau untuk waspada.
BPBD kata dia, telah menurunkan Tim TRC ke lokasi banjir dan melakukan koordinasi dan pelaporan serta pendataan warga terdampak.
Data sementara jumlah kepala keluarga yang terdampak diantarnya di Desa Silatong 32 KK, Ujung Limus 66 KK 355 Jiwa, Tanjung Mas 75 KK, Serasah 5 KK dan Cibubukan 115 KK serta
Desa Lae Riman, masih dalam pendataan.
Di jalan nasional Singkil-Subulussalam, pihak TNI-Polri melakukan pengaturan arus lalu lintas dan patroli ke permukiman, mengevakuasi warga.
Kapolres Aceh Singkil AKBP Suprihatiyanto melalui Kapolsek Simpang Kanan Iptu Parulian Siregar mengatakan akibat hujan deras yang melanda Aceh Singkil ini sehingga debit air sungai terus bertambah.
“Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, maka kami mengerahkan sejumlah personel untuk melaksanakan pengaturan lalulintas dan patroli supaya situasi keadaan kondusif,” ujar Iptu Parulian.
Kapolsek menghimbau kepada masyarakat yang melakukan pejalanan dari Singkil ke Subulussalam agar tetap berhati-hati dan waspada karena jalan yang licin.
“Kami dari Polsek Simpang Kanan akan terus memantau debit air sungai untuk memastikan situasi aman dan baik,” demikian Kapolsek.
Sementara itu berdasarkan informasi warga, di Jalan Solok Desa Cingkam di Kecamatan Gunung Meriah dikabarkan turut terendam banjir. Kendaraan warga yang hendak menuju ke Desa Bukit Harapan dan sebaliknya sulit melintas.