You are currently viewing Kolam Renang Pulo Madura Aceh Singkil Dipadati Pengunjung Hingga H+8 Lebaran

Kolam Renang Pulo Madura Aceh Singkil Dipadati Pengunjung Hingga H+8 Lebaran

Aceh Singkil, Xtrafmsingkil.com – Kolam Renang Pulo Maduro yang berada di Kawasan Terminal Terpadu Gunung Meriah tepatnya di Desa Tunas Harapan menjadi salah satu wisata air favorit ketika hari libur tiba.

Tak heran jika pada momen lebaran Idul Fitri tahun ini, tempat rekreasi tersebut padat merayap dipenuhi masyarakat Kabupaten Aceh Singkil dan sekitarnya.

Berdasarkan pantauan di lokasi, pada H+8 lebaran, ratusan orang tampak memenuhi sejumlah kolam renang yang tersedia.

Tak hanya berenang, sejumlah pengunjung juga terlihat duduk santai di gazebo sembari menyantap makanan dan minuman yang berasal dari kantin.

Satu diantara pengunjung, Adzkia mengatakan pada momen lebaran kali ini dirinya mengajak keluarganya untuk sekedar berwisata air di Pulo Madura.

“Saya bersama keluarga datang untuk sekedar berlibur mandi air, mumpung anak-anak masih libur sekolah ya,” katanya, Ahad 30 April 2023.

Sementara Pemilik Kolam Renang Pulo Madura, Junardi menyebut, sejak lebaran hari pertama sudah rame pengunjung. Puncaknya pada H+3, dimana pengunjung dalam sehari mencapai 3.000 orang.

“Jika hari biasa, pengunjung yang datang bekisar 500-800 orang saja,” ujar pria 54 tahun itu.

Dikatakannya omzet saat momen lebaran seperti ini meningkat hingga 10 kali lipat dari hari biasa, mencapai Rp10 juta.

Menurutnya tidak hanya warga lokal Aceh Singkil yang datang berkunjung, melainkan pengunjung asal Kota Subulussalam dan Barus Provinsi Sumatera Utara juga tak mau ketinggalan.

Tiket masuk yang murah meriah menjadi daya tarik tersendiri. Pengunjung hanya perlu merogok kocek Rp 5.000. Nambah Rp 5.000 jika ingin menikmati kolam dewasa sedalam 1,5 meter dan Rp 10.000 untuk kolam sedalam 2 meter.

Junardi mengungkapkan, Kolam Renang Pulo Madura berdiri diatas tanah seluas 1 hektar yang beroperasi sejak tahun 2017. Awalnya merupakan kolam pancing yang kemudian dibangun disebelahnya kolam khusus untuk renang.

“Pada saat itu dibuat lomba mancing, dan penyerahan hadiah oleh Bupati Aceh Singkil kala itu, Dulmusrid. Sekaligus sebagai promosi awal mulanya dibuka kolam renang,” imbuhnya.

Asal muasal nama Pulo Madura, dijelaskannya lantaran terdapat pulo yang berada ditengah-tengah kolam pancing. Pulo tersebut berisi Pohon Jambu Madu Rasa. Sehingga dinamakan Pulo Madura.

“Jadi kalau disingkat namanya jadi Pulo Madurasa. Kemudian agar lebih mudah diingat pengunjung, dihilangkan kata sa menjadi Madura,” katanya yang termotivasi membangun usaha ini akibat gagal nyaleg pada tahun 2014.

“Motivasinya kalah nyaleg. Jadi lima tahun usaha saya berjalan, gajinya harus sama dengan gaji anggota DPR. Pernah berspekulasi untuk membuka kebun, kayu jabon dan ubi kayu, namun itu semua gagal,” tambahnya.

Kini Junardi sudah mampu mempekerjakan sebanyak 15 karyawan. Dirinya selalu membuat inovasi terhadap Kolam Renang Pulo Madura agar pengunjung tidak bosan.

Share

Tinggalkan Balasan