Jakarta, Xtrafmsingkil.com – Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bersua denga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY di Kantor DPP Demokrat, hari ini, Rabu 22 Februari 2023.
Kedatangan Surya Paloh di tengah guyuran hujan disambut hangat nan mesra, dipayungi langsung oleh AHY.
AHY memaparkan kesamaan pandangan Demokrat dan NasDem dalam menyikapi berbagai isu nasional, salah satunya terkait wacana sistem pemilu proporsional tertutup. Demokrat dan Nasdem sepakat menolak upaya mengembalikan demokrasi yang sentralistik.
“Sejatinya, kita yang terus mengalami perubahan-perubahan sepanjang zaman telah meyakini bahwa sistem pemilu proporsional terbuka adalah yang terbaik, yang relevan, yang dibutuhkan dalam demokrasi semajemuk dan sedinamis Indonesia ini,” kata AHY saat konferensi pers.
Menurutnya andai kembali lagi ke sistem proporsional tertutup, artinya set back atau mundur sekian belas tahun ke belakang.
Terkait koalisi perubahan, AHY menegaskan, bahwa komunikasi Demokrat , Nasdem dan PKS makin baik dan intensif.
“Ketiga parpol telah memiliki semangat yang sama untuk mendorong perubahan dan perbaikan demi masa depan Indonesia yang lebih baik ke depan,” ungkap AHY.
Ia mengungkapkan bahwa sikap dan posisi politik Partai Demokrat untuk mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres sebagaimana yang disampaikan pada 26 Januari lalu bukan hanya sekadar test the water.
Disebutkannya sikap Demokrat telah melewati proses, konsultasi, komunikasi yang intensif di internal dan struktur Demokrat dari pusat hingga daerah.
“Kami sepakat bahwa untuk mengusung perubahan dan perbaikan, kita juga harus bisa memberikan ruang kepada Anies Baswedan untuk bisa menjadi calon presiden, atau bakal calon presiden yang juga diyakini bisa membawa atau merepresentasi gerakan perubahan,” terangnya.
AHY menegaskan jika kapal koalisi akan berlayar dan bisa menang. Memenangkan suara, hati dan pikiran masyarakat kita untuk perubahan menuju Indonesia lebih baik ke depan.
AHY juga menyampaikan kedekatan antara Partai Demokrat dan Surya Paloh yang sudah terjalin lama. Tepatnya, ketika Surya Paloh berjuang bersama SBY pada Pilpres 2004.
“Sebagai sahabat dan juga sebagai negarawan, beliau berdua (SBY dan Surya Paloh) ingin terus meyakinkan bahwa regenerasi terjadi dengan baik, dan tentunya semua bertanggung jawab untuk menyiapkan masa depan Indonesia yang lebih baik,” demikian AHY.