Xtrafmsingkil.com – Kantor Twitter dilaporkan ditutup sementara dan kartu akses karyawan pun dinonaktifkan. Apakah penyebabnya?
“Twitter baru saja memberi tahu para karyawannya bahwa efektif dan segera, semua gedung kantor ditutup sementara dan kartu akses ditangguhkan. Tidak ada rincian yang diberikan mengapa,” ujar Zöe Schiffer, managing editor Platformer, sebuah media berita Silicon Valley dalam sebuah cuitan, Jumat (18/11).
Dilansir dari laman CNN, Menurut informasi yang didapat Schiffer, Musk dan timnya khawatir ada karyawan yang melakukan sabotase kepada perusahaan.
“Kami mendengar ini karena Elon Musk dan timnya takut karyawan akan menyabotase perusahaan. Selain itu, mereka masih mencoba mencari tahu pekerja Twitter mana yang harus mereka potong aksesnya,” tulisnya.
Schiffer menyebut saat ini karyawan Twitter diperbolehkan untuk bekerja secara remote dengan sejumlah ketentuan, salah satunya mendapat pengakuan dari manajer mereka terkait performanya.
Musk dengan tegas mengingatkan kepada para manajer untuk tidak memalsukan pernyataan soal performa tersebut.
“Musk mengatakan: “Beresiko menyatakan hal yang sudah jelas, setiap manajer yang secara salah mengklaim bahwa seseorang yang melapor kepada mereka melakukan pekerjaan yang sangat baik atau bahwa peran yang diberikan sangat penting, baik jarak jauh atau tidak, akan dikeluarkan dari perusahaan,” tutur Schiffer.
Schiffer mengatakan kantor Twitter akan dibuka kembali pada Senin (21/11). Hingga saat itu, karyawan diharapkan mengikuti aturan perusahaan terkait informasi sensitif dan tidak membagikannya, baik di media sosial, pers, atau dimanapun.
Lebih lanjut, Schiffer menyebut Musk memiliki daftar nama karyawan yang masih ingin berada di Twitter dalam masa kepemimpinannya.
“Elon Musk dan timnya memiliki daftar karyawan Twitter yang menandatangani penawaran yang menunjukkan bahwa mereka ingin tetap menggunakan Twitter 2.0. Nama-nama itu ada di spreadsheet,” jelasnya.
“Sekarang mereka mencoba untuk mencari tahu siapa yang TIDAK terdaftar, siapa yang sedang cuti sebagai orang tua, siapa yang secara aktif mengundurkan diri di Slack,” tambahnya.
Schiffer mengatakan kantor Twitter akan dibuka kembali pada Senin (21/11). Hingga saat itu, karyawan diharapkan mengikuti aturan perusahaan terkait informasi sensitif dan tidak membagikannya, baik di media sosial, pers, atau dimanapun.