You are currently viewing Marthunis Inginkan Kualitas Pendidikan yang Berdaya Saing di Aceh Singkil

Marthunis Inginkan Kualitas Pendidikan yang Berdaya Saing di Aceh Singkil

Aceh Singkil, Xtrafmsingkil.com – Penjabat Bupati Marthunis S.T., D.E.A. menginginkan kualitas pendidikan Aceh Singkil yang berdaya saing.

Hal ini disampaikannya saat temu ramah dengan para penggerak pendidikan dan komunitas di Adera Futsal Stadium Lae Butar Kecamatan Gunung Meriah, Kamis 27 Oktober 2022.

“Kalau kita mau kualitas pendidikan yang berdaya saing maka kita tingkatkan indeks literasi, numerasi dan karakter,” katanya.

Ketiga indeks tersebut sebagai indikator kualitas pendidikan di suatu daerah. Indeks itu didapat dari Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK, yang dites di semua sekolah di seluruh Indonesia.

“Hal ini sebagai ukuran, membandingkan apakah pendidikan daerah kita lebih baik dibanding dengan yang lain atau tidak,”

Kualitas pendidikan sangat berpengaruh dengan investasi disuatu daerah. Investor akan memilih mana daerah yang kualitas pendidikannya lebih baik, mana yang tidak baik.

“Bahkan kualitas pendidikan terkadang dapat menyebabkan orang pindah ke suatu daerah, karena anaknya dididik dengan sistem pendidikan yang bagus,”

Menurutnya tidak mudah untuk meningkatkan indeks literasi, numerasi dan karakter. Indonesia termasuk menjadi yang paling rendah. Rangking 62 dari 70 negara.

“Banyak sekali murid di Indonesia itu bisa membaca tapi tidak tahu apa maksudnya,”

Kendati demikian, ada hal yang menggembirakan ketika dirinya melakukan kunjungan kerja ke Haloban Pulau Banyak Barat.

Disitu dirinya berkunjung ke sekolah dasar. Pertama ritualnya ngetes anak-anak untuk berhitung. Itu hal yang biasa.

“Yang berkesan saat di Haloban, saya coba tes HOTS (hingh order thinking skils) atau ketrampilan berpikir tingkat tinggi. Dan ternyata hasilnya, anak-anak dapat menjawabnya dengan baik. Ini hal yang surprise,”

Itu menjadi satu hal yang membuat Aceh Singkil meski didaerah jauh terluar Pulau Banyak Barat, ternyata anak-anaknya cerdas. Tinggal bagaimana cara untuk memoles mutiara tersebut.

“Di Singkohor, ada anak SMP kelas 2 bisa ngomong berdialog dengan saya dengan bahasa inggris. Itu luar biasa juga,”

Hal ini menjadi optimisme Pemkab Aceh Singkil dalam meningkatkan kualitas pendidikan berdaya saing.

Marthunis menambahkan dari data neraca pendidikan daerah, kualitas guru masih perlu peningkatan. Dari tingkat sertifikasi guru dan kepala sekolah yang tidak memenuhi syarat sertifikat cakep.

Temu ramah Pj Bupati bersama penggerak pendidikan dan komunitas, UMKM dan pengusaha Aceh Singkil diinisiasi oleh Komunitas Lentera Aceh Singkil. Disponsori oleh Radio Xtra FM, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Aceh Singkil dan Sayap Garuda English Club.(Hab)

Share

Tinggalkan Balasan