Xtrafmsingkil.com – Mendadak terdengar lengkingan tangis bayi. Suara itu berasal dari bagian atap sebuah rumah Jalan Dharmahusada Indah Utara VIII, Minggu (28/8) malam. Pemilik rumah mengira itu suara kucing. Namun, makin lama, suara tangisan itu menyerupai tangisan bayi.
Dilansir dari laman haluan, Ketika diperiksa, Jimmy, pemilik rumah pun terkejut bukan main. Ternyata, dugaannya betul. Suara tangisan bayi yang baru dilahirkan. Bayi itu berada di sekitar talang air rumahnya. Pria 44 tahun itu pun langsung membawa bayi tersebut ke RSUD dr Soewandhie.
Petugas Polsek Mulyorejo yang mendapat informasi langsung mendatangi lokasi. Tidak butuh waktu lama, dari hasil penyelidikan, petugas menemukan bahwa yang membuang bayi malang itu adalah perempuan yang menjadi pembantu rumah tangga (PRT) di rumah Jimmy.
“Ibu bayi saat ini masih kami periksa di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA),” kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana, Senin (29/8).
Kanitreskrim Polsek Mulyorejo Iptu Soekram mengungkapkan, ibu pembuang bayi itu adalah warga Timor Tengah Selatan, NTT. Yang bersangkutan menaruh anaknya di atap sekitar talang rumah majikannya. Ulah nekat itu karena pelaku takut ketahuan kalau sampai melahirkan bayi.
“Pengakuannya, korban melahirkan sendiri di kamarnya, kemudian menaruhnya ke atap rumah agar tidak ketahuan,” ujar Soekram.
Bayi perempuan tersebut ditemukan dalam kondisi lemas lantaran dehidrasi. Diduga, bayi ini sudah dilahirkan sehari sebelumnya. Kabarnya, sang ibu tega membuang anaknya itu karena hubungan di luar nikah bersama pacarnya.
“(Pelaku) mengaku berhubungan dengan sang pacar pada November tahun lalu. Kami masih belum tahu yang bersangkutan sudah menikah atau belum,” katanya.
Sementara itu, lanjut dia, kondisi bayi dilaporkan sudah membaik. Saat ini, masih mendapat penanganan di rumah sakit. “Bayi masih dirawat intensif di rumah sakit. Sementara ibu bayi kami serahkan ke Unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya,” ujarnya.