You are currently viewing Gagal Main Game Diduga Jadi Pemicu Pria Berparang Kejar Penjaga Masjid Medan
Lokasi tempat penjaga masjid dikejar pemuda berparang. (Ahmad Arfah Fansuri Lubis/detikcom)

Gagal Main Game Diduga Jadi Pemicu Pria Berparang Kejar Penjaga Masjid Medan

Medan – Penjaga masjid di Medan dikejar pria berparang diduga gara-gara password WiFi diganti. Pria berparang itu diduga kesal karena gagal main game menggunakan WiFi masjid.

“Kalau cerita dari mereka sih, mereka main game. Nggak tahu ya main apa, yang pakai chip itu,” kata Kepala Lingkungan 2, Kelurahan Pulo Brayan Darat II, Medan, Dian Irmayani, kepada wartawan, Senin (27/12/2021).

Dian mengatakan pemuda itu diduga kesal ketika datang ke masjid dan tidak bisa mengakses WiFi karena password-nya diganti. Hal itu diduga menyebabkan pelaku mengejar penjaga masjid.

“Kalau dari info yang kita tanya, gara-gara WiFi, password-nya kan diganti. Ditanya password-nya apa. Mereka ini (penjaga masjid) kan nggak tahu password-nya, orang BKM yang menggantikan. Jadi si pelaku ini nggak terima,” ujar Irma.

Irma menyebut para pelaku berdomisili di sekitar masjid. Dia mengatakan fasilitas WiFi di masjid disiapkan untuk kegiatan di masjid, bukan untuk game.

“Di sini WiFi ada, orang BKM kan kegiatan-kegiatan pengajian. WiFi kan perlu untuk internet,” jelasnya.

Sebelumnya, aksi pemuda berparang mengejar penjaga masjid di Medan viral di media sosial. Dua pemuda itu diduga melakukan pengejaran karena merasa kesal password WiFi masjid diubah.

Dilihat detikcom, Minggu (26/12), dalam video itu tampak ada dua orang pria mendatangi bagian belakang masjid. Salah satu pria itu datang dengan membawa parang.

Tidak lama kemudian, dari belakang masjid terlihat sejumlah pria yang disebut sebagai penjaga masjid lari ketakutan. Dari belakang penjaga itu, tampak dua pria membawa parang melakukan pengejaran.

“Nazir Masjid Al Muslim Jalan Cemara Gang Rambutan diserang dua pemuda setempat gara-gara password WiFi diganti,” demikian narasi dalam video.

Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan membenarkan peristiwa tersebut. Rona mengatakan kedua pelaku yang melakukan penyerangan sudah ditangkap.

“Iya benar, sudah ditangkap,” ucap Rona saat dimintai konfirmasi.

Source : detik

Share

Tinggalkan Balasan