Aceh Singkil, XTRAFMSINGKIL.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pengangguran di Kabupaten Aceh Singkil sebesar 8,24 persen atau sebanyak 10.000 jiwa dari total populasi penduduk sebanyak 126.000 jiwa.
Menurut Kepala BPS Aceh Singkil Yuniarto, angka pengangguran tahun 2021 mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun lalu.
“Tahun lalu tingkat pengangguran terbuka di Aceh Singkil sebesar 6,97 persen,” kata Yuniarto didampingi Koordinator Fungsi Statistik, Andi saat ditemui dikantornya, Jumat (5/11).
Menurutnya Peningkatan pengangguran di pengaruhi diantaranya oleh pendemi Covid-19 yang melanda, faktor alam dan lainnya.
Berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) yang dilakukan pada bulan Agustus, Aceh Singkil tercatat masuk 3 besar tingkat pengangguran sebesar 8.36 persen.
Peringkat pertama diduduki Kota Lhokseumawe 11,16 persen dan kedua Kota Banda Aceh 8,94 persen. Sementara Kabupaten Bener Meriah menjadi yang terendah tingkat penganggurannya 1,24 persen.
“Berdasarkan 452 sampel responden yang dilakukan secara acak atau random di semua kecamatan, kecuali Kecamatan Pulau Banyak Barat,” ujarnya.
Ia menjelaskan, tingkat pengangguran terbuka (TPT) itu dihasilkan dari perhitungan dari, orang yang tidak bekerja tapi berusaha mencari kerja. Kemudian juga orang yang tidak bekerja tapi dia mempersiapkan usahanya.
“Kemudian itu, pembaginya adalah angkatan kerja yakni penduduk yang masuk dalam usianya 15-60 tahun,” terangnya. (HAb)