You are currently viewing Bupati Alor Kutuk Tindakan Guru Aniaya Siswa SMP hingga Tewas
ilustrasi garis polisi. ©2021 Merdeka.com

Bupati Alor Kutuk Tindakan Guru Aniaya Siswa SMP hingga Tewas

Bupati Alor Amon Djobo angkat bicara terkait dugaan penganiayaan yang dilakukan guru SMP Negeri Padang Panjang, Kecamatan Alor Timur, SK alias Stev yang mengakibatkan siswa berinisial MM (13) meninggal dunia. Dia menyesalkan dan mengutuk kejadian itu.

“Saya mengutuk tindakan dugaan penganiayaan yang dilakukan guru terhadap siswa hingga meninggal,” tegas Amon Djobo, Rabu (27/10).

Dia mengatakan, tindakan kekerasan tidak boleh terjadi di lingkungan pendidikan. Ia kecewa karena masih ada guru yang melakukannya.

“Harusnya guru sebagai pendidik memberikan sanksi yang edukatif kepada siswa, bukan asal main pukul saja,” ujarnya.

Amon telah memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan Alor agar memberi sanksi pemecatan terhadap SK. Guru non-PNS yang mengajar bidang studi Bahasa Inggris itu pun telah dipecat.

Dia berharap kasus ini menjadi pelajaran bagi dunia pendidikan di Kabupaten Alor. Peristiwa serupa tidak boleh terjadi lagi.

Amon juga menyampaikan rasa duka mendalam atas meninggal MM. “Tentunya saya turut berduka dan menyesal atas peristiwa ini,” ungkapnya.

Sebelumnya, MM (13), dinyatakan meninggal dunia, Selasa (26/10) sekitar pukul 10.00. Dia diduga dianiaya SK, karena tidak mengerjakan PR.

Polisi telah menahan SK. “Keluarga korban dan keluarga pelaku sangat kooperatif menyerahkan penanganan selanjutnya, sesuai hukum yang berlaku kepada kepolisian,” jelas Kapolres Alor AKBP Agustinus Christmas .

Source : merdeka

Share

Tinggalkan Balasan