Aceh Singkil, XTRAFMSINGKIL.COM – Pemilik Kimo Resort, Willy meminta maaf kepada warga Aceh Singkil atas kegaduhan yang ditimbulkan setelah viralnya proses evakuasi anjing yang dilakukan oleh Satpol PP dan WH.
Peristiwa yang terjadi di Pulau Banyak ini menyebabkan anjing miliknya bernama canon mati.
“Saya memohon maaf atas kegaduhan yang terjadi. Kematian hewan peliharaan kami setelah kegiatan penertiban yang terjadi saya pribadi tidak akan mempermasalahkan lagi atas apa yang terjadi,” kata Willy dalam siaran persnya, Selasa (26/10/2021) malam.
Jika ada pihak yang keberatan menganggap sebuah sebagai masalah, kata Willy bukan berdasarkan keinginan atau petunjuk dari dirinya. Ia menyatakan terlepas dari itu semua dan tidak bertanggungjawab.
Hanya saja yang membuat viral adalah saat adiknya memposting tentang proses pemindahan anjing itu di akun media sosial @rosayeoh dan menyebarkannya. Ia juga sudah meminta agar postingan tersebut dihapus.
“Postingan di @rosayeoh itu adik saya, saya sudah meminta yang bersangkutan untuk mengahapusnya. Postingan itu hanya curhatan adik saya saja yang ikut bersedih dan tidak bertujuan memviralkan apalagi membuat kegaduhan,” ujarnya.
Ia juga membantah bahwa Kimo Resort tidak mendukung program wisata halal Aceh dengan cara memframing kematian anjing di lokasi wisata Pulau Banyak.
“Kami selaku pemilik Kimo Resort siap mendukung penuh program wisata halal Aceh dan siap bekerjasama mensukseskan program pemerintah,” ujarnya.
Ia berharap kepada masyarakat Aceh Singkil agar dapat membimbing sehingga dapat berperan dan ikutserta dalam program yang akan diadakan di Pulau Banyak dikemudian hari.
Sementara dilihat dari akun media sosial instagram @rosayeoh Rabu (27/10/2021) pagi , postingan yang membuat viral itu telah dihapus. (HAb)