Singkil (XTRAFMSINGKIL.COM) – Ibu Bupati Aceh Singkil Ny. Atmah Dulmusrid resmi membuka pelatihan peningkatan kualitas Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM).
Pelatihan dengan penerapan protokol kesehatan (Prokes) ketat ini di selenggarakan oleh Lembaga Ruang Mutu Profesi dan Bisnis Indonesia digelar di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan Jl. Kapten Maulana lubis No 7 Medan, Sumatra Utara selama tiga hari, 22-24 September 2021.
Selama tiga hari, para peserta pelatihan Bunda PAUD akan diberi materi tentang bagaimana peran pentingnya Bunda PAUD dalam kemajuan anak usia dini dan tugas edukasi Bunda PAUD di tingkat desa. Sementara peserta pelatihan KPM mendapat materi tentang tugas dan fungsi KPM serta peran KPM dalam pembangunan desa.
Lembaga Ruang Mutu sendiri mengahadirkan narasumber pilihan diantaranya Ketua PW HIMPAUDI Provinsi Sumut, koordinator Bunda PAUD Kabupaten, Kadis DPMK, P3MD dan narasumber lainnya yang berkompeten dibidangnya.
Dihadapan Bunda PAUD Kecamatan dan Desa serta KPM, Ny. Atmah mengatakan, jika usia dini merupakan usia emas bagi seseorang.
“Artinya bila seseorang pada masa itu mendapatkan pendidikan yang tepat bagi pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohaninya, maka ia akan memperoleh kesiapan belajar yang baik,” kata Atmah, Rabu (22/9/2021) malam.
Menurutnya, hal ini menjadi salah satu kunci utama bagi keberhasilan anak usia dini pada jenjang berikutnya.
Atmah menilai keberadaan PAUD di setiap desa sangatlah penting untuk memastikan seluruh anak Aceh Singkil mendapat layanan pendidikan yang layak saat usia emas mereka.
Ia berharap layanan PAUD di desa berjalan dengan baik, proses pembelajaran terus berkembang.
Kemudian terhadap Bunda PAUD masing-masing Kecamatan agar berperan aktif memposisikan diri sebagai motivator untuk memajukan dan menghidupkan kembali PAUD yang selama ini mengalami kevakuman.
Sebelumnya Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Azwir Bustami mengatakan, DPMK berencana membuat trobosan untuk mengembangkan PAUD di Aceh Singkil menjadi lebih baik lagi.
Sesuai dengan program nasional Kemendes bahwa dalam salah satu SDGS Desa disebutkan untuk pengembangan budaya dan generasi anak usia dini di Aceh Singkil.
Kemudian menurut Azwir, antara Bunda PAUD dan KPM ada keterkaitan. Ada satu tugas dan fungsi yang memang untuk meningkatkan generasi anak-anak sebelum lahir dirancang supaya jangan ada stunting, gizinya dikontrol sehingga pendidikannya bisa lebih optimal.
Oleh karena itu pihaknya melakukan sinergitas antara Bunda PAUD dengan KPM sehingga nanti apa yang diprogramkan oleh Bunda PAUD baik itu di Kabupaten maupun desa akan terkoneksi dengan KPM.
“Kedepan di tahun 2022 kita akan melakukan sinergitas program baik itu melalui Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, pemberian makan bayi yang ditujukan untuk memperasiapkan generasi bangsa,” ucap Azwir.
Ketua Ruang Mutu Profesi dan Bisnis Indonesia Sony Wicaksono menyebut dua pelatihan ini diikuti oleh sebanyak 100 Bunda PAUD desa dan 40 KPM.
Ini menjadi kali kedua lembaganya diberikan kepercayaan oleh Pemda Aceh Singkil dalam mengelola pelatihan. “Saya bersyukur atas kepercayaan yang diberikan oleh Pemda Aceh Singkil, semoga kerjasama yang baik ini dapat terus berlanjut,” katanya.
Sebagai apresiasi, Sony yang merupakan Dosen di Universitas Battuta Medan mengajak, bagi masyarakat Aceh Singkil yang ingin kuliah S1 jurusan PG-PAUD ditempat Ia mengajar, akan diberikan beasiswa 50 persen uang kuliah.
“Sisanya yang 50 persennya lagi bisa dicicil selama 10 kali, jadi silahkan jika ingin mendaftar kami buka peluang sebesar-besarnya untuk warga Aceh Singkil,” terang Sony. (HAb)