Jakarta – Nasib nahas menimpa Entesar Al-Hammadi. Model asal Yaman itu diculik.
Penculikan itu disebut masih ada kaitannya dengan agama. Ia dinilai menodai Islam karena melakukan sesi foto tanpa hijab.
Dikabarkan Arabnews, Entesar Al-Hammadi diculik oleh kelompok Houthi. Kejadian itu berlangsung pada 20 Februari 2021 di Sanaa, Yaman.
“Ia (Entesar) ditangkap tanpa surat perintah,” ujar Al-Kamal, kuasa hukum Entesar Al-Hammadi.
Entesar Al-Hammadi tidak sendirian menjadi korban dalam penculikan itu. Setidaknya ada dua orang lain yang merupakan teman dari model berusia 20 tahun tersebut yang juga ikut diculik.
Hingga saat ini, keberadaan Entesar Al-Hammadi dan dua rekannya masih belum diketahui.
Tindakan penculikan ini dinilai adalah bagian dari serangkaian yang dilakukan kelompok Houthi. Mereka mengeksekusi para wanita yang dianggap membangkang dari kendali kelompok di daerah tersebut.
Kini, aktivis HAM ikut menyoroti kasus itu. Mereka menuntut Entesar Al-Hammadi dan teman-temannya dibebaskan.
Di Yaman, Entesar Al-Hammadi bukan nama baru. Ia pernah menarik perhatian publik karena penampilannya dengan kostum tradisional Yaman.
Bakat akting Entesar Al-Hammadi juga tidak bisa dianggap remeh. Ia sudah membintangi beberapa judul film dan serial drama televisi lokal.
Selain model, Entesar Al-Hammadi juga dikenal sebagai aktris yang punya cita-cita tinggi di dunia hiburan.
“Orangtuaku mengatakan, impianku menjadi model seperti menggapai kue di langit. Tapi kukatakan, aku akan terus mengejarnya,” kata Entesar Al-Hammadi dalam sebuah wawancara.
Sebenarnya penampilannya tanpa hijab sempat dikritik banyak pihak. Namun Entesar Al-Hammadi mengabaikannya.
“Aku tidak peduli tentang apapun karena aku menyukai profesi ini,” ucap Entesar Al-Hammadi.
“Akan sangat luar biasa bila aku diberi kesempatan di luar Yaman,” lanjutnya mengakhiri.(detik.com)