ACEH SINGKIL – Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) menuding arah kebijakan pendidikan di Aceh Singkil berjalan tanpa kendali di bawah kepemimpinan Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Pendidikan, Amran Ramli.
Sejak menjabat, Amran dinilai gagal menunjukkan arah pembangunan yang jelas dan tidak memiliki kebijakan terukur untuk memperbaiki kualitas pendidikan di daerah itu.
Dalam pernyataannya, LMND menyebut kondisi pendidikan di Aceh Singkil saat ini stagnan. Program peningkatan mutu guru, pemerataan fasilitas sekolah, hingga perbaikan manajemen pendidikan tak menunjukkan kemajuan berarti.
“Pendidikan di Aceh Singkil seperti kapal tanpa kompas. Tidak ada roadmap, tidak ada strategi, hanya rutinitas birokrasi yang diulang-ulang,” kata Surya Padli, Koordinator LMND Wilayah Aceh Singkil kepada Berita Xtra, Kamis, 16 Oktober 2025.
LMND juga menuding pemerintah daerah abai terhadap keluhan para guru dan masyarakat. Persoalan keterlambatan insentif, sarana belajar yang rusak, dan ketimpangan fasilitas antara wilayah pesisir dan daratan dianggap tak pernah ditangani serius.
“Pemerintah seolah menutup mata. Mereka sibuk dengan administrasi, tapi lupa bahwa pendidikan menyangkut masa depan anak-anak daerah,” ujar dia.
Dalam tuntutannya, LMND mendesak empat hal utama diantaranya: PLT Kadis Pendidikan segera menyusun dan mempublikasikan roadmap pendidikan daerah.
Kemudian, Pemerintah membuka secara transparan penggunaan anggaran pendidikan, terutama untuk infrastruktur dan kesejahteraan guru.
Pemerataan fasilitas dan tenaga pendidik di seluruh wilayah Aceh Singkil serta evaluasi terhadap program yang tidak berdampak nyata di lapangan.
LMND menegaskan, jika tidak ada perubahan arah kebijakan dalam waktu dekat, mereka siap menggelar aksi massa di Dinas Pendidikan dan Kantor Bupati Aceh Singkil.
“Kami tidak akan diam. Pendidikan Aceh Singkil harus diselamatkan dari kepemimpinan yang berjalan tanpa visi,” tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Pendidikan Aceh Singkil belum memberikan tanggapan resmi atas kritik tersebut.