ACEH SINGKIL – Dewan Masjid Indonesia (DMI) bakal memperkuat pembinaan terhadap lembaga amil zakat kampung di Kabupaten Aceh Singkil.
Hal ini diketahui berdasarkan hasil dalam rapat kerja daerah atau rakerda ke 2 DMI Aceh Singkil di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kementerian Agama setempat, Rabu, 15 Mei 2024.
Wakil Ketua DMI Aceh Singkil Mustafa Naibaho mengatakan ada sepuluh program yang akan dilaksanakan untuk memakmurkan masjid diantaranya DMI bakal melakukan penguatan pembinaan lembaga amil zakat masjid di kampung-kampung.
Hal ini kata dia penting, mengingat masih ada sejumlah persoalan yang kurang dipahami oleh amil zakat dalam mengelola zakat.
Seperti halnya peristiwa kesalahpahaman dalam pengelolaan dan pendistribusian zakat yang terjadi di salah satu kampung di Aceh Singkil hingga menimbulkan kericuhan.
Dengan pembinaan yang dilakukan nantinya, DMI berharap peristiwa serupa tidak terulang kembali di masa yang akan datang.
Mustafa mengungkapkan selain pembinaan lembaga amil zakat, hasil rakerda ke 2 DMI Aceh Singkil diantaranya optimalisasi sertifikasi tanah wakaf masjid, gerakan shalat subuh berjamaah, menjalin kerjasama dengan majelis taklim.
Kemudian program air bersih masjid, pemberdayaan ekonomi masjid, melakukan kajian, tahsin al-quran, kampanye bersih-bersih masjid dan DMI bakal melatih imam dan khatib masjid.
Sementara Assisten II Setdakab Aceh Singkil Faisal mengatakan, pemerintah daerah sangat mendukung dan mengapresiasi program DMI dalam membina dan mewadahi masjid.
“Melalui rapat kerja ini diharapkan dapat menjadi pijakan strategis untuk memperkuat sinergi dalam upaya memakmurkan dan memberdayakan masjid sebagai pusat pembinaan ummat,” ujar Faisal.
Pembukaan Rakerda ke 2 DMI Aceh Singkil turut dihadiri Ketua MPU Roesman Hasmy, Kepala Kemenag Azhar, Kadis Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Aslinuddin, ketua dewan pakar, anggota dan pengurus DMI Aceh Singkil.