ACEH SINGKIL – Jalan nasional yang menghubungkan Provinsi Aceh menuju Sumatera Utara yang sempat ditutup akibat tertimbun longsor akhirnya sudah kembali dibuka.
Kapolsek Penanggalan, Iptu Evizarrianto mengatakan pembukaan jalur di kawasan Lae Ikan Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam dilakukan pada Rabu, 1 Mei 2024 siang sekira pukul 15.00 Wib.
Saat ini kepolisian memberlakukan sistem buka tutup jalan. Akses buka tutup diberlakukan setelah material longsor berhasil dipindahkan dari badan jalan oleh tim dari Dinas PUPR Aceh,
“Akses buka tutup ini kita berlakukan setelah material longsor berhasil dipindahkan dari badan jalan oleh tim dari Dinas PUPR Aceh,” kata Kapolsek Penanggalan, Iptu Evizarrianto seperti dilansir dari lamannya Antara.
Sebelumnya, terjangan material longsor tebing gunung menutupi ruas jalan lintas Aceh-Sumatera Utara di kawasan Lae Ikan, Kecamatan Kota Subulussalam, Provinsi Aceh sejak Rabu dini hari sekira pukul 03.00 WIB.
Akibat bencana alam tersebut akses transportasi Aceh-Sumatera Utara sepanjang Rabu terganggu, karena material longsor menutupi badan jalan sepanjang 30 meter.
“Tidak ada warga yang menjadi korban dalam bencana alam ini, namun satu unit truk terjebak di lokasi,” ungkapnya.
Iptu Evizar mengatakan, setelah pemindahan material longsor dari badan jalan, akses transportasi Aceh-Sumatera Utara sejak Rabu sore sekira pukul 15.00 WIB kembali normal.
Guna melancarkan akses transportasi, personel dari Satlantas Polres Kota Subulussalam, TNI dan pihak terkait masih bersiaga di lokasi kejadian guna membantu melancarkan akses transportasi masyarakat.
“Kami masih berada di lokasi kejadian untuk membantu melancarkan akses transportasi masyarakat,” pungkasnya.